Ini adalah panduan Surah al-Mulk rumi (transliterasi)
Anda akan dibimbing secara lengkap bacaan surah ini secara ayat demi ayat. Bantuan audio juga disediakan.
Terjemahan setiap ayat turut disertakan.
Semoga membantu..
Pengenalan
Surah al-Mulk merupakan surah ke-67 dalam al-Quran.
Ia terdiri daripada 30 ayat, termasuk golongan surah-surah makkiyyah, diturunkan selepas Surah ath-Thur.
Nama al-Mulk diambil dari perkataan “al-Mulk” yang terdapat pada ayat pertama surah ini yang ertinya kerajaan atau kekuasaan.
Dinamakan pula surah ini dengan Tabaarak yang bermaksud Maha Suci
Ia adalah surah yang membawa keamanan dan keselamatan kerana ia akan melindungi kita dari seksa kubur sekiranya diamalkan setiap kali sebelum tidur.
Intipati Dalam Surah Ini
- Hidup dan mati adalah ujian bagi manusia.
- Allah menciptakan langit berlapis-lapis dan semua ciptaan-Nya mempunyai keseimbangan.
- Perintah Allah untuk memperhatikan isi alam semesta.
- Azab yang diancamkan kepada orang-orang kafir dan janji Allah kepada orang-orang mukmin.
- Allah menjadikan bumi sedemikian rupa hingga mudah bagi manusia untuk mencari rezeki.
- Peringatan Allah kepada manusia tentang sedikitnya mereka yang bersyukur kepada nikmat Allah.
Bacaan Surah Al-Mulk Rumi (Transliterasi)
tabΔrakallaΕΌΔ« biyadihil-mulku wa huwa βalΔ kulli syai’in qadΔ«r
Maha Berkat (serta Maha Tinggilah kelebihan) Tuhan yang menguasai pemerintahan (dunia dan akhirat); dan memanglah Ia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu;
2.
allaΕΌΔ« khalaqal-mauta wal-αΈ₯ayΔta liyabluwakum ayyukum aαΈ₯sanu βamalΔ, wa huwal-βazΔ«zul-gafΕ«r
Dia lah yang telah mentakdirkan adanya mati dan hidup (kamu) – untuk menguji dan menzahirkan keadaan kamu: siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya; dan Ia Maha Kuasa (membalas amal kamu), lagi Maha Pengampun, (bagi orang-orang yang bertaubat);
3.
allaΕΌΔ« khalaqa sabβa samΔwΔtin αΉibΔqΔ, mΔ tarΔ fΔ« khalqir-raαΈ₯mΔni min tafΔwut, farjiβil-baαΉ£ara hal tarΔ min fuαΉΕ«r
Dia lah yang telah mengaturkan kejadian tujuh petala langit yang berlapis-lapis; engkau tidak dapat melihat pada ciptaan Allah Yang Maha Pemurah itu sebarang keadaan yang tidak seimbang dan tidak munasabah; (jika engkau ragu-ragu) maka ulangilah pandangan – (mu) – dapatkah engkau melihat sebarang kecacatan?
4.
αΉ‘ummarjiβil-baαΉ£ara karrataini yanqalib ilaikal-baαΉ£aru khΔsi’aw wa huwa αΈ₯asΔ«r
Kemudian ulangilah pandangan (mu) berkali-kali, nescaya pandanganmu itu akan berbalik kepadamu dengan hampa (daripada melihat sebarang kecacatan), sedang ia pula berkeadaan lemah lesu (kerana habis tenaga dengan sia-sia).
5.
wa laqad zayyannas-samΔ’ad-dun-yΔ bimaαΉ£ΔbΔ«αΈ₯a wa jaβalnΔhΔ rujΕ«mal lisy-syayΔαΉΔ«ni wa aβtadnΔ lahum βaΕΌΔbas-saβΔ«r
Dan demi sesungguhnya! Kami telah menghiasi langit yang dekat (pada penglihatan penduduk bumi) dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu punca rejaman terhadap Syaitan-syaitan; dan Kami sediakan bagi mereka azab neraka yang menjulang-julang.
6.
wa lillaΕΌΔ«na kafarΕ« birabbihim βaΕΌΔbu jahannam, wa bi’sal-maαΉ£Δ«r
Dan bagi orang-orang yang kufur ingkar terhadap Tuhan mereka, disediakan azab neraka Jahannam, dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.
7.
iΕΌΔ ulqΕ« fΔ«hΔ samiβΕ« lahΔ syahΔ«qaw wa hiya tafΕ«r
Apabila mereka dicampakkan ke dalamnya, mereka mendengar suara jeritannya meraung-raung, sedang ia menggelegak.
8.
takΔdu tamayyazu minal-gaΔ«αΊ, kullamΔ ulqiya fΔ«hΔ faujun sa’alahum khazanatuhΔ alam ya’tikum naΕΌΔ«r
Hampir-hampir ia pecah berkecai-kecai kerana kuat marahnya. Tiap-tiap kali dicampakkan ke dalamnya sekumpulan besar (dari orang kafir), bertanyalah penjaga-penjaga neraka itu kepada mereka: “Tidakkah kamu pernah didatangi seorang Rasul pemberi ingatan dan amaran (di dunia dahulu)?”
9.
qΔlΕ« balΔ qad jΔ’anΔ naΕΌΔ«run fa kaΕΌΕΌabnΔ wa qulnΔ mΔ nazzalallΔhu min syai’in in antum illΔ fΔ« αΈalΔlin kabΔ«r
Mereka menjawab: “Ada! Sebenarnya telah datang kepada kami seorang Rasul pemberi ingatan dan amaran, lalu kami dustakan serta kami katakan (kepadanya): Allah tidak menurunkan sesuatupun, kamu (wahai orang yang mendakwa menjadi Rasul) hanyalah berada dalam kesesatan yang besar! “
10.
wa qΔlΕ« lau kunnΔ nasmaβu au naβqilu mΔ kunnΔ fΔ« aαΉ£αΈ₯Δbis-saβΔ«r
Dan mereka berkata: “Kalaulah kami dahulu mendengar dan memahami (sebagai orang yang mencari kebenaran), tentulah kami tidak termasuk dalam kalangan ahli neraka”.
11.
faβtarafΕ« biΕΌambihim, fa suαΈ₯qal li’aαΉ£αΈ₯Δbis-saβΔ«r
Akhirnya mereka mengakui dosa-dosa mereka (sebagai orang-orang yang kufur ingkar), maka tetaplah jauhnya rahmat Allah dari ahli neraka.
12.
innallaΕΌΔ«na yakhsyauna rabbahum bil-gaibi lahum magfiratuw wa ajrun kabΔ«r
Sesungguhnya orang-orang yang takut (melanggar hukum) Tuhannya semasa mereka tidak dilihat orang dan semasa mereka tidak melihat azab Tuhan, mereka beroleh keampunan dan pahala yang besar.
13.
wa asirrΕ« qaulakum awijharΕ« bih, innahΕ« βalΔ«mum biΕΌΔtiαΉ£-αΉ£udΕ«r
Dan tuturkanlah perkataan kamu dengan perlahan atau dengan nyaring, (sama sahaja keadaannya kepada Allah), kerana sesungguhnya Allah Maha Mengetahui akan segala (isi hati) yang terkandung di dalam dada.
14.
alΔ yaβlamu man khalaq, wa huwal-laαΉΔ«ful-khabΔ«r
Tidakkah Allah yang menciptakan sekalian makhluk itu mengetahui (segala-galanya)? Sedang Ia Maha Halus urusan PentadbiranNya, lagi Maha Mendalam PengetahuanNya!
15.
huwallaΕΌΔ« jaβala lakumul-arαΈa ΕΌalΕ«lan famsyΕ« fΔ« manΔkibihΔ wa kulΕ« mir rizqih, wa ilaihin-nusyΕ«r
Dia lah yang menjadikan bumi bagi kamu: mudah digunakan, maka berjalanlah di merata-rata ceruk rantaunya, serta makanlah dari rezeki yang dikurniakan Allah; dan (ingatlah), kepada Allah jualah (tempat kembali kamu sesudah) dibangkitkan hidup semula; (maka hargailah nikmatNya dan takutilah kemurkaanNya).
16.
a’amintum man fis-samΔ’i ay yakhsifa bikumul-arαΈa fa iΕΌΔ hiya tamΕ«r
Patutkah kamu merasa aman (tidak takut) kepada Tuhan yang pusat pemerintahanNya di langit itu: menunggang-balikkan bumi menimbus kamu, lalu bergegarlah bumi itu dengan serta-merta (melenyapkan kamu di bawahnya)?
17.
am amintum man fis-samΔ’i ay yursila βalaikum αΈ₯ΔαΉ£ibΔ, fa sataβlamΕ«na kaifa naΕΌΔ«r
Atau patutkah kamu merasa aman (tidak takut) kepada Allah yang pusat pemerintahanNya di langit itu: menghantarkan kepada kamu angin ribut yang menghujani kamu dengan batu; maka dengan itu, kamu akan mengetahui kelak bagaimana buruknya kesan amaranKu?
18.
wa laqad kaΕΌΕΌaballaΕΌΔ«na min qablihim fa kaifa kΔna nakΔ«r
Dan demi sesungguhnya! orang-orang (kafir) yang terdahulu daripada mereka telah mendustakan (rasul-rasulnya lalu mereka dibinasakan); dengan yang demikian, (perhatikanlah) bagaimana buruknya kesan kemurkaanKu.
19.
awalam yarau ilaαΉ-αΉairi fauqahum αΉ£ΔffΔtiw wa yaqbiαΈn, mΔ yumsikuhunna illar-raαΈ₯mΔn, innahΕ« bikulli syai’im baαΉ£Δ«r
Patutkah mereka menutup mata dan tidak memerhatikan (kekuasaan Allah pada) burung-burung yang terbang di atas mereka, (siapakah yang menjaganya ketika) burung-burung itu mengembang dan menutupkan sayapnya? Tidak ada yang menahannya (daripada jatuh) melainkan (kekuasaan) Allah Yang Maha Pemurah. Sesungguhnya Ia Maha Melihat serta mengetahui akan tiap-tiap sesuatu.
20.
am man hΔΕΌallaΕΌΔ« huwa jundul lakum yanαΉ£urukum min dΕ«nir-raαΈ₯mΔn, inil-kΔfirΕ«na illΔ fΔ« gurΕ«r
Bahkan siapa dia yang menjadi tentera bagi kamu, yang akan menolong kamu selain dari Allah Yang Maha Pemurah? (Sebenarnya) orang-orang yang kafir tidak lain hanyalah berada dalam keadaan terpedaya.
21.
am man hΔΕΌallaΕΌΔ« yarzuqukum in amsaka rizqah, bal lajjΕ« fΔ« βutuwwiw wa nufΕ«r
Atau siapa dia yang dapat memberi rezeki kepada kamu jika Allah menahan rezekiNya? (Tidak ada sesiapapun), bahkan mereka (yang musyrik itu) kekal terus dalam keadaan sombong angkuh serta melarikan diri (dari kebenaran).
22.
afamay yamsyΔ« mukibban βalΔ wajhihΔ« ahdΔ am may yamsyΔ« sawiyyan βalΔ αΉ£irΔαΉim mustaqΔ«m
Maka adakah orang yang berjalan (melalui jalan yang tidak betul, yang menyebabkan dia selalu jatuh) tersungkur di atas mukanya: boleh mendapat hidayah – atau orang yang berjalan tegak betul, melalui jalan yang lurus rata?
23.
qul huwallaΕΌΔ« ansya’akum wa jaβala lakumus-samβa wal-abαΉ£Δra wal-af’idah, qalΔ«lam mΔ tasykurΕ«n
Katakanlah (wahai Muhammad): “Allah yang menciptakan kamu (dari tiada kepada ada), dan mengadakan bagi kamu pendengaran dan penglihatan serta hati (untuk kamu bersyukur, tetapi) amatlah sedikit kamu bersyukur”.
24.
qul huwallaΕΌΔ« ΕΌara’akum fil-arαΈi wa ilaihi tuαΈ₯syarΕ«n
Katakanlah lagi: “Dia lah yang mengembangkan kamu di bumi, dan kepadaNyalah kamu akan dihimpunkan”.
25.
wa yaqΕ«lΕ«na matΔ hΔΕΌal-waβdu in kuntum αΉ£ΔdiqΔ«n
Dan mereka (yang ingkar) berkata: “Bilakah datangnya (hari kiamat) yang dijanjikan itu, jika betul kamu orang-orang yang benar?”
26.
qul innamal-βilmu βindallΔhi wa innamΔ ana naΕΌΔ«rum mubΔ«n
Katakanlah (wahai Muhammad): “Sesungguhnya ilmu pengetahuan (tentang masa kedatangannya) hanya ada pada sisi Allah, dan sesungguhnya aku hanyalah seorang Rasul pemberi ingatan dan amaran yang terang nyata”.
27.
fa lammΔ ra’auhu zulfatan sΔ«’at wujΕ«hullaΕΌΔ«na kafarΕ« wa qΔ«la hΔΕΌallaΕΌΔ« kuntum bihΔ« taddaβΕ«n
Kemudian apabila (datang kiamat dan) mereka melihat (azab) yang dijanjikan itu secara dekat, muramlah muka orang-orang yang kafir itu, serta dikatakan (kepada mereka): “Inilah dia yang dahulu kamu kerap kali minta disegerakan kedatangannya!”.
28.
qul ara’aitum in ahlakaniyallΔhu wa mam maβiya au raαΈ₯imanΔ fa may yujΔ«rul-kΔfirΔ«na min βaΕΌΔbin alΔ«m
Tanyalah (wahai Muhammad, kepada mereka): “Bagaimana fikiran kamu, jika Allah binasakan daku dan orang-orang yang bersama-sama denganku (sebagaimana yang kamu harap-harapkan), atau Ia memberi rahmat kepada kami (sehingga kami dapat mengalahkan kamu), – maka siapakah yang dapat melindungi orang-orang yang kafir dari azab seksa yang tidak terperi sakitnya?”.
29.
qul huwar-raαΈ₯mΔnu ΔmannΔ bihΔ« wa βalaihi tawakkalnΔ, fa sataβlamΕ«na man huwa fΔ« αΈalΔlim mubΔ«n
Tegaskan (wahai Muhammad, kepada mereka): “Allah Dia lah Yang Maha Pemurah, yang kami beriman kepadaNya, dan yang kepadaNya kami berserah diri; oleh itu kamu akan mengetahui kelak siapakah yang berada dalam kesesatan yang nyata”.
30.
qul ara’aitum in aαΉ£baαΈ₯a mΔ’ukum gauran fa may ya’tΔ«kum bimΔ’im maβΔ«n
Katakanlah lagi: “Bagaimana fikiran kamu, sekiranya air kamu hilang lenyap (di telan bumi), maka siapakah (selain Allah) yang dapat mendatangkan kepada kamu air yang sentiasa terpancar mengalir?”.
Kelebihan Surah Al Mulk
Apakah kelebihan mengamalkan al-Mulk?
Antara kelebihan mengamalkan surah ini adalah:
1. Selamat Dari Azab Kubur
Kelebihan yang pertama adalah pembaca akan terhindar dari azab kubur. Ini boleh dilihat di mana Nabi Muhammad SAW bersabda:
βSurah Al Mulk itu memelihara dan menghindarkan pembacanya dari azab kubur.β
2. Mudah Masuk Syurga
Selain dari melindungi pembaca dari terkena seksa azab kubur, surah ini juga akan membantu kita untuk memasuki syurga.
Rasulullah SAW:
βSesungguhnya di dalam Al-Quran ada satu surah yang terkandung 30 ayat. Surah itu ialah surah Al Mulk. Ia akan datang kepada pembacanya untuk membantu bersoal jawab dalam kubur sehinggalah mereka selamat masuk ke dalam Syurga.
3. Pembaca Akan Dikeluarkan Dari Neraka Dan Dimasukkan Ke Dalam Syurga
Ini juga merupakan satu kelebihan yang tidak diketahui oleh ramai umat Islam.
Sekiranya anda mengamalkan surah ini, anda akan dimasukkan ke dalam syurga.
Rasulullah SAW bersabda:
Sebahagian surah-surah yang terdapat di dalam Al-Quran ada satu surah yang mengandungi 30 ayat. Surah itu surah Al Mulk. Ia memberi syafaat kepada orang yang membacanya dengan mengeluarkannya dari Neraka dan memasukkannya ke dalam Syurga.β
4. Salah Satu Sunnah Nabi Muhammad SAW
Kita diajar untuk sentiasa mengamalkan sunnah-sunnah Rasulullah SAW.
Sekiranya anda membaca surah ini sebelum tidur, anda sudah mengikuti sunnah Baginda.
Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak akan tidur melainkan setelah membaca surah As Sajadah dan Surah Al Mulkβ
5. Menjadi Peguamcara Semasa Soal Jawab Dengan Munkar Nakir
Jika kita selalu mengamalkan surah ini pada waktu malam, maka ia akan menjadi penguam cara apabila ia sudah waktu soal jawab dengan Munkar Nakir.
Mengenai perkara ini, Rasulullah SAW bersabda:
Sesiapa membaca surah Al Mulk pada mana-mana malam, nescaya datang ke dalam kuburnya surah itu sebagai pengganti untuk bersoal jawab dengan Munkar Nakir.
6. Dicerahkan Wajah Pada Hari Kiamat
Jika anda selalu membaca surah ini dalam kehidupan seharian anda, maka Allah akan mencerahkan wajah anda seperti Nabi Yusuf pada hari kiamat.
Ini boleh lihat di mana Saiyidina βAli berkata:
Sesiapa mengamalkan surah Al Mulk, nescaya dibawa ia pada hari kiamat di atas sayap malaikat serta wajahnya yang cantik seperti nabi Yusuf.β
7. Diampunkan Dosa
Selain dari memberi pahala apabila kita membaca surah ini, Allah SWT juga akan mengampunkan segala dosa mereka yang sentiasa mengamalkan membaca sehingga akhir surah.
Sebahagian daripada al-Qurβan ada satu surah yang jumlah ayatnya tiga puluh ayat semuanya, surah ini dapat memberikan pertolongan kepada orang yang membacanya sehingga diampunkan segala dosa-dosanya, surah itu ialah βal-Mulkβ.
(Hadith Riwayat Abu Daud dan at-Tirmizi dan status hadith ini adalah Hadith Hasan
8. Hati Beriman
Rasulullah SAW juga berkata bahawa hati kita akan beriman sekiranya kita mempelajari dan membaca surah ini dengan penuh istiqamah.
Baginda bersabda:
βHatiku ingin supaya Surah Al-Mulk berada di dalam hati setiap orang yang beriman.β
βAku sungguh gembira, sekiranya orang mukmin sentiasa membaca surah Al Mulk sehingga seolah-olah surah itu tertulis di dalam hatinya.β
9. Disayangi Dan Dikasihi Oleh Orang Sekeliling
Kita juga akan berasa disayangi dan dikasihi oleh orang di sekililing kita jika kita selalu mengamalkan surah mulia ini. Ia boleh dilihat di mana Ulama berkata:
Sesungguhnya surah Yasin dan surah Al Mulk terkandung di dalamnya beberapa rahsia dan kelebihan. Barangsiapa mengamalkannya nescaya ia mendapat rahsia-rahsia dan kelebihan-kelebihan itu serta dikasihi oleh semua manusia dan juga menjadi hebat pada pandangan makhluk.β
10. Melindungi Kita Dari Seksa
Apabila malaikat Munkar dan Nakir datang untuk soal kita, manusia akan pengsan apabila melihat wajah mailaikat azab.
Tetapi bagi mereka yang mengamalkan Surah Al-Mulk, ia akan menjadi penghalang daripada diseksa.
Ini boleh dilihat di mana:
Ya Rasulullah, sesungguhnya aku menggali tanah tanpa aku menyangka itu adalah kubur, dan aku dapati seorang lelaki membaca surah al-Mulk sehingga khatam. Maka jawab Baginda SAW, surah tersebut adalah penegah, penyelamat yang menyelamatkan tuannya daripada azab kubur.
— Hadith Riwayat Al-Tirmidzi: 2890
Transliterasi Surah-Surah lain
Antara surah lain yang sudah ditambah tranliterasi untuk membantu anda:
Tinggalkan Komen Anda..
Ade ke di playstore?
Assalamualaikum wbt ustaz saya ingin bertanya tdk berdosa kh saya membaca surah-surah dalam telefon saja
Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh,
Membaca surah-surah dari Al-Quran menggunakan telefon pintar adalah dibenarkan dan tidak berdosa. Berikut adalah beberapa poin penting yang boleh dijadikan panduan:
Hukum Membaca Al-Quran dari Telefon:
1. Membaca Al-Quran dari telefon adalah dibenarkan dan tidak berdosa. Al-Quran dalam bentuk digital di telefon atau peranti lain masih dianggap sebagai Al-Quran dan boleh dibaca dalam keadaan yang sesuai.
2. Sama seperti membaca dari mushaf (kitab Al-Quran), adalah lebih baik jika seseorang itu berada dalam keadaan berwuduk ketika membaca Al-Quran dari telefon. Namun, menurut beberapa pandangan ulama, jika tidak menyentuh teks langsung, maka tidak mengapa membaca tanpa wuduk.
3. Membaca Al-Quran dari telefon mempunyai banyak kelebihan, terutama dalam memudahkan akses kepada Al-Quran di mana sahaja dan pada bila-bila masa. Ini membantu dalam memperbanyakkan amalan membaca Al-Quran dalam kehidupan seharian.
4. Walaupun membaca dari telefon, adab-adab membaca Al-Quran masih perlu dijaga. Ini termasuk membaca dengan tartil (bacaan yang betul dan teratur), dalam keadaan yang tenang dan bersih, serta dengan niat yang ikhlas kerana Allah.
Pandangan Ulama:
1. Syeikh Ibn Baaz. Menurut Syeikh Ibn Baaz, tidak ada masalah membaca Al-Quran dari telefon atau peranti elektronik lain. Yang penting adalah menjaga adab dan membaca dengan niat yang betul.
2. Syeikh Ibn βUthaymeen. Syeikh Ibn βUthaymeen juga menyatakan bahawa membaca Al-Quran dari telefon adalah dibenarkan. Beliau menekankan pentingnya menjaga adab ketika membaca, seperti tidak membaca di tempat yang tidak sesuai.
Kesimpulan
Membaca surah-surah dalam telefon tidak berdosa dan dibenarkan dalam Islam. Ini memberikan kemudahan kepada umat Islam untuk sentiasa dekat dengan Al-Quran di mana sahaja mereka berada. Adalah penting untuk menjaga adab-adab membaca Al-Quran dan berada dalam keadaan berwuduk jika boleh.
Wallahu a’lam.
Jazakallahu khayrn jazilan tuan.Barakallahu fik.
Terima kasih atas perkongsian. Selamat hari raya β¨ (15/4/2024)
Allhamdullilah saya dpt belajar membaca Al Quran dan saya berterima kasih pdNya dan pada Tuan..Takbir 7x Allahuakbar
Alhamdulillah, gembira saya mengetahui panduan ini telah memberikan kemudahan kepada tuan.
Terimakasih atas perkongsian surah2 ini
Alhamdulillah sama-sama γ
alhamdulinllah.. saya brjaya khatam surah ini dngn baik.. semoga kita brjmpa di syurga nnty
Alhamdulillah, tahniah atas kejayaan cik puan dalam menyelesaikan khatam surah tersebut. Ini adalah pencapaian yang sangat berharga dalam perjalanan keimanan dan ketakwaan kita. Semoga Allah SWT menerima usaha kita dalam mengamalkan Al-Quran dan menjadikannya sebagai cahaya untuk kita di dunia dan di akhirat.
Semoga kita semua diberkati dan diberi petunjuk oleh Allah SWT sehingga bertemu dalam keadaan yang berbahagia di syurga. Aamiin. γ
Saya belajar baca surahΒ² di laman ini, terima kasih, mohon halal kan ilmu yang saya belajar ya
Alhamdulillah, saya bersyukur dapat membantu anda dalam perjalanan pembelajaran membaca surah-surah. Semoga ilmu yang anda peroleh dari sini mendapat keberkatan dan memberi manfaat dalam kehidupan anda sebagai seorang Muslim.
Ilmu yang baik dan bermanfaat adalah anugerah dari Allah SWT, dan penyebaran ilmu yang baik adalah tanggungjawab kita semua. Oleh itu, saya menghalalkan ilmu yang telah anda perolehi di sini dan mendoakan agar Allah SWT memudahkan anda dalam mempraktikkan ilmu tersebut dengan cara yang betul dan mendapat keberkatan daripada-Nya.
Teruskan usaha anda dalam menimba ilmu dan mengamalkannya dalam kehidupan seharian. Jika ada soalan atau perkara lain yang ingin anda ketahui, jangan ragu untuk bertanya.
Semoga Allah SWT memberkati usaha kita dalam mencari dan menyebarkan ilmu.
Terima kasih atas laman web akuislam ni
Alhamdulillah, saya bersyukur laman web ini dapat memberi manfaat kepada anda.
Jika ada topik, pertanyaan, atau saranan untuk peningkatan isi laman web, silakan sampaikan. Kami senantiasa berusaha untuk memberikan informasi yang bermanfaat dan relevan bagi pembaca.
Assalamualaikum inilah yang paling best… π
Waalaikumsalam.
Alhamdulillah, saya senang mendengar bahawa anda menemukan sesuatu yang berharga dan bermanfaat. Jika ada lagi yang ingin anda tanyakan atau diskusikan, silakan. Saya di sini untuk membantu.