Persepsi yang buruk membunuh.
Persepsi yang baik membantu kita berdamai dengan takdir Allah..
Pernah atau tidak kita berusaha sedaya mungkin hanya untuk membuat insan yang kita sayangi tersenyum?
Malah disaat mereka memberikan senyuman, kita yang merasa gembira lebih daripada mereka walaupun pada hakikatnya usaha yang kita lakukan sangat menyakitkan.
Saya ingin membawa anda duduk sebentar merenung dan mengingat kembali saat-saat yang anda rasa membahagiakan.
Cuba imbas kenangan-kenangan bahagia anda.
Pasti anda akan tersenyum sendirian.
Melihat foto-foto yang merakam detik-detik bahagia anda, terdetik di hati alangkah gembiranya saat itu.
Tersenyum ketika gembira dan bahagia cukup mudah namun, mampukah kita tersenyum di saat diri dihimpit kekesalan, kegusaran, kegagalan dan kesempitan?