SURAH AL KAHFI RUMI (Transliterasi, Audio & Maksud)

surah al kahfi rumi

Ini adalah panduan Surah Al Kahfi Rumi (transliterasi)

Anda akan dibimbing secara lengkap bacaan surah ini secara ayat demi ayat. Bantuan audio juga disediakan.

Semoga membantu..

Pengenalan

Surah Al-Kahfi terdiri daripada 110 ayat.

Surah ini termasuk dalam kumpulan surah-surah Makkiyyah.

Dinamakan Al-Kahfi yang ertinya Gua dan Ashhabul Kahfi yang ertinya “Penghuni-penghuni gua”.

Kedua nama ini diambil dari cerita yang terdapat dalam surah ini pada ayat 9 sampai dengan 26, tentang bebeยญrapa orang pemuda yang tidur dalam gua bertahun-tahun lamanya.

Selain cerita tersebut, terยญdapat pula beberapa buah cerita dalam surah ini, yang kesemuanya mengandung iktibar dan peยญlajaran yang amat berguna bagi kehidupan manusia.

Banyak hadist-hadist Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam yang menyatakan keutamaan membaca surah ini.

Ayat-Ayat Penting

Terdapat beberapa intipati penting yang terdapat dalam surah ini. Antaranya:

Ayat-ayat berkaitan keimanan:

  • Kekuasaan Allah subhanahu wa ta’ala untuk memberi daya hidup pada manusia diluar hukum kebiasaan. [Ayat 9-12]
  • Dasar-dasar tauhid serta keadilan Allah subhanahu wa ta’ala tidak berubah untuk seยญlama-lamanya. [Ayat 27]
  • Kalimat-kalimat Allah (ilmu-Nya) amat luas sekali, meliputi segala sesuatu, sehingga manusia tidak mampu buat menulisnya. [Ayat 109]
  • Kepastian datangnya hari berbangkit. [Ayat 47-49]
  • Al Qur’an adalah kitab suci yang isinya bersih dari kekacauan dan kepalsuan. [Ayat 1-2]

Ayat-ayat berkaitan hukum:

  • Dasar hukum wakalah (berwakil). [Ayat 19]
  • Larangan membangun tempat ibadah di atas kubur. [Ayat 21]
  • Hukum membaca “Insya Allah”. [Ayat 23-24]
  • Perbuatan salah yang dilakukan kerana lupa adalah dimaafkan. [Ayat 24]
  • Kebolehan merosak suatu barang untuk menghindarkan bahaya yang lebih besar. [Ayat 71 dan 79]

Kisah-kisah:

  • Cerita Ashabul Kahfi. [Ayat 9-22] dan [Ayat 25-26]
  • Cerita dua orang lelaki yang seorang kafir dan yang seorang lagi mukmin. [Ayat 32-44]
  • Cerita Nabi Musa alaihissalam dengan Khidhr alaihissalam. [Ayat 60-82]
  • Cerita Dzulqarnain dengan Ya’juj dan Ma’juj. [Ayat 83-98]

Lain-lain:

Beberapa pelajaran yang dapat diambil dari cerita-cerita dalam surah ini antara lain:

  • Tentang kekuatan iman kepada Allah subhanahu wa ta’ala serta ibadah yang ikhlas kepada-Nya.
  • Kesungguhan seseorang dalam mencari guru (ilmu).
  • Adab sopan-santun antara murid dengan guru.
  • Beberapa contoh tentang cara memimpin dan memerinยญtah rakyat.
  • Perjuangan untuk mencapai kebahagiaan rakyat dan negara.

Bacaan Surah Al Kahfi Rumi (Transliterasi)

Dimulakan bacaan Surah al Kahfi dengan Bismillah

basmala
1.
Surah al kahfi ayat 1

al-แธฅamdu lillฤhillaลผฤซ anzala โ€˜alฤ โ€˜abdihil-kitฤba wa lam yajโ€˜al lahลซ โ€˜iwajฤ

Maksud:

Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok;


2.
Surah al kahfi ayat 2

qayyimal liyunลผira ba’san syadฤซdam mil ladunhu wa yubasysyiral-mu’minฤซnallaลผฤซna yaโ€˜malลซnaแนฃ-แนฃฤliแธฅฤti anna lahum ajran แธฅasanฤ

Maksud:

sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik,


3.
Surah al kahfi ayat 3

mฤkiแนกฤซna fฤซhi abadฤ

Maksud:

mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.


4.
Surah al kahfi ayat 4

wa yunลผirallaลผฤซna qฤluttakhaลผallฤhu waladฤ

Maksud:

Dan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, “Allah mengambil seorang anak.”


5.
Surah al kahfi ayat 5

mฤ lahum bihฤซ min โ€˜ilmiw wa lฤ li’ฤbฤ’ihim, kaburat kalimatan takhruju min afwฤhihim, iy yaqลซlลซna illฤ kaลผibฤ

Maksud:

Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.


6.
Surah al kahfi ayat 6

fa laโ€˜allaka bฤkhiโ€˜un nafsaka โ€˜alฤ ฤแนกฤrihim illam yu’minลซ bihฤลผal-แธฅadฤซแนกi asafฤ

Maksud:

Maka barangkali engkau (Muhammad) akan mencelakakan dirimu kerana bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Qur’an).


7.
Surah al kahfi ayat 7

innฤ jaโ€˜alnฤ mฤ โ€˜alal-arแธi zฤซnatal lahฤ linabluwahum ayyuhum aแธฅsanu โ€˜amalฤ

Maksud:

Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya.


8.
Surah al kahfi ayat 8

wa innฤ lajฤโ€˜ilลซna mฤ โ€˜alaihฤ แนฃaโ€˜ฤซdan juruzฤ

Maksud:

Dan Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah yang tandus lagi kering.


9.
Surah al kahfi ayat 9

am แธฅasibta anna aแนฃแธฅฤbal-kahfi war-raqฤซmi kฤnลซ min ฤyฤtinฤ โ€˜ajabฤ

Maksud:

Apakah engkau mengira bahwa orang yang mendiami gua, dan (yang mempunyai) raqim itu, termasuk tanda-tanda (kebesaran) Kami yang menakjubkan?


10.
Surah al kahfi ayat 10

iลผ awal-fityatu ilal-kahfi fa qฤlลซ rabbanฤ ฤtinฤ mil ladunka raแธฅmataw wa hayyi’ lanฤ min amrinฤ rasyadฤ

Maksud:

(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, “Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami.”


11.
Surah al kahfi ayat 11

fa แธarabnฤ โ€˜alฤ ฤลผฤnihim fil-kahfi sinฤซna โ€˜adadฤ

Maksud:

Maka Kami tutup telinga mereka di dalam gua itu, selama beberapa tahun.


12.
Surah al kahfi ayat 12

แนกumma baโ€˜aแนกnฤhum linaโ€˜lama ayyul-แธฅizbaini aแธฅแนฃฤ limฤ labiแนกลซ amadฤ

Maksud:

Kemudian Kami bangunkan mereka agar Kami mengetahui manakah di antara ke dua golongan itu yang lebih tepat dalam menghitung berapa lamanya mereka tinggal (dalam gua itu).


13.
Surah al kahfi ayat 13

naแธฅnu naquแนฃแนฃu โ€˜alaika naba’ahum bil-แธฅaqq, innahum fityatun ฤmanลซ birabbihim wa zidnฤhum hudฤ

Maksud:

Kami ceritakan kepadamu (Muhammad) kisah mereka dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambahkan petunjuk kepada mereka.


14.
Surah al kahfi ayat 14

wa rabaแนญnฤ โ€˜alฤ qulลซbihim iลผ qฤmลซ fa qฤlลซ rabbunฤ rabbus-samฤwฤti wal-arแธi lan nadโ€˜uwa min dลซnihฤซ ilฤhal laqad qulnฤ iลผan syaแนญaแนญฤ

Maksud:

Dan Kami teguhkan hati mereka ketika mereka berdiri lalu mereka berkata, “Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi; kami tidak menyeru tuhan selain Dia. Sungguh, kalau kami berbuat demikian, tentu kami telah mengucapkan perkataan yang sangat jauh dari kebenaran.”


15.
Surah al kahfi ayat 15

hฤ’ulฤ’i qaumunattakhaลผลซ min dลซnihฤซ ฤlihah, lau lฤ ya’tลซna โ€˜alaihim bisulแนญฤnim bayyin, fa man aแบ“lamu mim maniftarฤ โ€˜alallฤhi kaลผibฤ

Maksud:

Mereka itu kaum kami yang telah menjadikan tuhan-tuhan (untuk disembah) selain Dia. Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang jelas (tentang kepercayaan mereka)? Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah?


16.
Surah al kahfi ayat 16

wa iลผiโ€˜tazaltumลซhum wa mฤ yaโ€˜budลซna illallฤha fa’wลซ ilal-kahfi yansyur lakum rabbukum mir raแธฅmatihฤซ wa yuhayyi’ lakum min amrikum mirfaqฤ

Maksud:

Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusanmu.


17.
Surah al kahfi ayat 17

wa tarasy-syamsa iลผฤ แนญalaโ€˜at tazฤwaru โ€˜an kahfihim ลผฤtal-yamฤซni wa iลผฤ garabat taqriแธuhum ลผฤtasy-syimฤli wa hum fฤซ fajwatim minh, ลผฤlika min ฤyฤtillฤh, may yahdillฤhu fa huwal-muhtadi wa may yuแธlil fa lan tajida lahลซ waliyyam mursyidฤ

Maksud:

Dan engkau akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan apabila matahari itu terbenam, menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas di dalam (gua) itu. Itulah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Allah. Barang siapa diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barang siapa disesatkan-Nya, maka engkau tidak akan mendapatkan seorang penolong yang dapat memberi petunjuk kepadanya.


18.
Surah al kahfi ayat 18

wa taแธฅsabuhum aiqฤแบ“aw wa hum ruqลซduw wa nuqallibuhum ลผฤtal-yamฤซni wa ลผฤtasy-syimฤli wa kalbuhum bฤsiแนญun ลผirฤโ€˜aihi bil-waแนฃฤซd, lawiแนญแนญalaโ€˜ta โ€˜alaihim lawallaita minhum firฤraw wa lamuli’ta minhum ruโ€˜bฤ

Maksud:

Dan engkau mengira mereka itu tidak tidur, padahal mereka tidur; dan Kami bolak-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka membentangkan kedua lengannya di depan pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentu kamu akan berpaling melarikan (diri) dari mereka dan pasti kamu akan dipenuhi rasa takut terhadap mereka.


19.
Surah al kahfi ayat 19

wa kaลผฤlika baโ€˜aแนกnฤhum liyatasฤ’alลซ bainahum, qฤla qฤ’ilum minhum kam labiแนกtum, qฤlลซ labiแนกnฤ yauman au baโ€˜แธa yaลซm, qฤlลซ rabbukum aโ€˜lamu bimฤ labiแนกtum, fabโ€˜aแนกลซ aแธฅadakum biwariqikum hฤลผihฤซ ilal-madฤซnati falyanแบ“ur ayyuhฤ azkฤ แนญaโ€˜ฤman falya’tikum birizqim minhu walyatalaแนญแนญaf wa lฤ yusyโ€˜iranna bikum aแธฅadฤ

Maksud:

Dan demikianlah Kami bangunkan mereka, agar di antara mereka saling bertanya. Salah seorang di antara mereka berkata, “Sudah berapa lama kamu berada (di sini)?” Mereka menjawab, “Kita berada (di sini) sehari atau setengah hari.” Berkata (yang lain lagi), “Tuhanmu lebih mengetahui berapa lama kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang di antara kamu pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, dan bawalah sebagian makanan itu untukmu, dan hendaklah dia berlaku lemah lembut dan jangan sekali-kali menceritakan halmu kepada siapa pun.


20.
Surah al kahfi ayat 20

innahum iy yaแบ“harลซ โ€˜alaikum yarjumลซkum au yuโ€˜ฤซdลซkum fฤซ millatihim wa lan tufliแธฅลซ iลผan abadฤ

Maksud:

Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan melempari kamu dengan batu, atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung selama-lamanya.”


21.
Surah al kahfi ayat 21

wa kaลผฤlika aโ€˜แนกarnฤ โ€˜alaihim liyaโ€˜lamลซ anna waโ€˜dallฤhi แธฅaqquw wa annas-sฤโ€˜ata lฤ raiba fฤซhฤ, iลผ yatanฤzaโ€˜ลซna bainahum amrahum fa qฤlubnลซ โ€˜alaihim bun-yฤnฤ, rabbuhum aโ€˜lamu bihim, qฤlallaลผฤซna galabลซ โ€˜alฤ amrihim lanattakhiลผanna โ€˜alaihim masjidฤ

Maksud:

Dan demikian (pula) Kami perlihatkan (manusia) dengan mereka agar mereka tahu bahwa janji Allah benar, dan bahwa (kedatangan) hari Kiamat tidak ada keraguan padanya. Ketika mereka berselisih tentang urusan mereka, maka mereka berkata, “Dirikanlah sebuah bangunan di atas (gua) mereka, Tuhan mereka lebih mengetahui tentang mereka.” Orang yang berkuasa atas urusan mereka berkata, “Kami pasti akan mendirikan sebuah rumah ibadah di atasnya.”


22.
Surah al kahfi ayat 22

sayaqลซlลซna แนกalฤแนกatur rฤbiโ€˜uhum kalbuhum, wa yaqลซlลซna khamsatun sฤdisuhum kalbuhum rajmam bil-gaฤซb, wa yaqลซlลซna sabโ€˜atuw wa แนกฤminuhum kalbuhum, qur rabbฤซ aโ€˜lamu biโ€˜iddatihim mฤ yaโ€˜lamuhum illฤ qalฤซl, fa lฤ tumฤri fฤซhim illฤ mirฤ’an แบ“ฤhiraw wa lฤ tastafti fฤซhim minhum aแธฅadฤ

Maksud:

Nanti (ada orang yang akan) mengatakan, “(Jumlah mereka) tiga (orang), yang ke empat adalah anjingnya,” dan (yang lain) mengatakan, “(Jumlah mereka) lima (orang), yang ke enam adalah anjingnya,” sebagai terkaan terhadap yang gaib; dan (yang lain lagi) mengatakan, “(Jumlah mereka) tujuh (orang), yang ke delapan adalah anjingnya.” Katakanlah (Muhammad), “Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka; tidak ada yang mengetahui (bilangan) mereka kecuali sedikit.” Kerana itu janganlah engkau (Muhammad) berbantah tentang hal mereka, kecuali perbantahan lahir saja dan jangan engkau menanyakan tentang mereka (pemuda-pemuda itu) kepada siapa pun.


23.
Surah al kahfi ayat 23

wa lฤ taqลซlanna lisyai’in innฤซ fฤโ€˜ilun ลผฤlika gadฤ

Maksud:

Dan jangan sekali-kali engkau mengatakan terhadap sesuatu, “Aku pasti melakukan itu besok pagi,”


24.
Surah al kahfi ayat 24

illฤ ay yasyฤ’allฤhu waลผkur rabbaka iลผฤ nasฤซta wa qul โ€˜asฤ ay yahdiyani rabbฤซ li’aqraba min hฤลผฤ rasyadฤ

Maksud:

kecuali (dengan mengatakan), “Insya Allah.” Dan ingatlah kepada Tuhanmu apabila engkau lupa dan katakanlah, “Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepadaku agar aku yang lebih dekat (kebenarannya) daripada ini.”


25.
Surah al kahfi ayat 25

wa labiแนกลซ fฤซ kahfihim แนกalฤแนกa mi’atin sinฤซna wazdฤdลซ tisโ€˜ฤ

Maksud:

Dan mereka tinggal dalam gua selama tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun.


26.
Surah al kahfi ayat 26

qulillฤhu aโ€˜lamu bimฤ labiแนกลซ, lahลซ gaibus-samฤwฤti wal-arแธ, abแนฃir bihฤซ wa asmiโ€˜, mฤ lahum min dลซnihฤซ miw waliyy, wa lฤ yusyriku fฤซ แธฅukmihฤซ aแธฅadฤ

Maksud:

Katakanlah, “Allah lebih mengetahui berapa lamanya mereka tinggal (di gua); milik-Nya semua yang tersembunyi di langit dan di bumi. Alangkah terang penglihatan-Nya dan alangkah tajam pendengaran-Nya; tidak ada seorang pelindung pun bagi mereka selain Dia; dan Dia tidak mengambil seorang pun menjadi sekutu-Nya dalam menetapkan keputusan.”


27.
Surah al kahfi ayat 27

watlu mฤ ลซแธฅiya ilaika min kitฤbi rabbik, lฤ mubaddila likalimฤtih, wa lan tajida min dลซnihฤซ multaแธฅadฤ

Maksud:

Dan bacakanlah (Muhammad) apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu Kitab Tuhanmu (Al-Qur’an). Tidak ada yang dapat mengubah kalimat-kalimat-Nya. Dan engkau tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain kepada-Nya.


28.
Surah al kahfi ayat 28

waแนฃbir nafsaka maโ€˜allaลผฤซna yadโ€˜ลซna rabbahum bil-gadฤti wal-โ€˜asyiyyi yurฤซdลซna wajhahลซ wa lฤ taโ€˜du โ€˜ainฤka โ€˜anhum, turฤซdu zฤซnatal-แธฅayฤtid-dun-yฤ, wa lฤ tuแนญiโ€˜ man agfalnฤ qalbahลซ โ€˜an ลผikrinฤ wattabaโ€˜a hawฤhu wa kฤna amruhลซ furuแนญฤ

Maksud:

Dan bersabarlah engkau (Muhammad) bersama orang yang menyeru Tuhannya pada pagi dan senja hari dengan mengharap keridaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (kerana) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia; dan janganlah engkau mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami serta menuruti keinginannya dan keadaannya sudah melewati batas.


29.
Surah al kahfi ayat 29

wa qulil-แธฅaqqu mir rabbikum, fa man syฤ’a falyu’miw wa man syฤ’a falyakfur, innฤ aโ€˜tadnฤ liแบ“-แบ“ฤlimฤซna nฤran aแธฅฤแนญa bihim surฤdiquhฤ, wa iy yastagฤซแนกลซ yugฤแนกลซ bimฤ’in kal-muhli yasywil-wujลซh, bi’sasy-syarฤb, wa sฤ’at murtafaqฤ

Maksud:

Dan katakanlah (Muhammad), “Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; barang siapa menghendaki (beriman) hendaklah dia beriman, dan barang siapa menghendaki (kafir) biarlah dia kafir.” Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka bagi orang zalim, yang gejolaknya mengepung mereka. Jika mereka meminta pertolongan (minum), mereka akan diberi air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan wajah. (Itulah) minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.


30.
Surah al kahfi ayat 30

innallaลผฤซna ฤmanลซ wa โ€˜amiluแนฃ-แนฃฤliแธฅฤti innฤ lฤ nuแธฤซโ€˜u ajra man aแธฅsana โ€˜amalฤ

Maksud:

Sungguh, mereka yang beriman dan mengerjakan kebajikan, Kami benar-benar tidak akan menyia-nyiakan pahala orang yang mengerjakan perbuatan yang baik itu.


31.
Surah al kahfi ayat 31

ulฤ’ika lahum jannฤtu โ€˜adnin tajrฤซ min taแธฅtihimul-anhฤru yuแธฅallauna fฤซhฤ min asฤwira min ลผahabiw wa yalbasลซna แนกiyฤban khuแธram min sundusiw wa istabraqim muttaki’ฤซna fฤซhฤ โ€˜alal-arฤ’ik, niโ€˜maแนก-แนกawฤb, wa แธฅasunat murtafaqฤ

Mereka itulah yang memperoleh Surga ‘Adn, yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; (dalam surga itu) mereka diberi hiasan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. (Itulah) sebaik-baik pahala dan tempat istirahat yang indah.


32.
Surah al kahfi ayat 32

waแธrib lahum maแนกalar rajulaini jaโ€˜alnฤ li’aแธฅadihimฤ jannataini min aโ€˜nฤbiw wa แธฅafafnฤhumฤ binakhliw wa jaโ€˜alnฤ bainahumฤ zarโ€˜ฤ

Maksud:

Dan berikanlah (Muhammad) kepada mereka sebuah perumpamaan, dua orang laki-laki, yang seorang (yang kafir) Kami beri dua buah kebun anggur dan Kami kelilingi kedua kebun itu dengan pohon-pohon kurma dan di antara keduanya (kebun itu) Kami buatkan ladang.


33.
Surah al kahfi ayat 33

kiltal-jannataini ฤtat ukulahฤ wa lam taแบ“lim minhu syai’aw wa fajjarnฤ khilฤlahumฤ naharฤ

Maksud:

Kedua kebun itu menghasilkan buahnya, dan tidak berkurang (buahnya) sedikit pun, dan di celah-celah kedua kebun itu Kami alirkan sungai,


34.
Surah al kahfi ayat 34

wa kฤna lahลซ แนกamar, fa qฤla liแนฃฤแธฅibihฤซ wa huwa yuแธฅฤwiruhลซ ana akแนกaru minka mฤlaw wa aโ€˜azzu nafarฤ

Maksud:

dan dia memiliki kekayaan besar, maka dia berkata kepada kawannya (yang beriman) ketika bercakap-cakap dengan dia, “Hartaku lebih banyak daripada hartamu dan pengikutku lebih kuat.”


35.
Surah al kahfi ayat 35

wa dakhala jannatahลซ wa huwa แบ“ฤlimul linafsih, qฤla mฤ aแบ“unnu an tabฤซda hฤลผihฤซ abadฤ

Maksud:

Dan dia memasuki kebunnya dengan sikap merugikan dirinya sendiri (kerana angkuh dan kafir); dia berkata, “Aku kira kebun ini tidak akan binasa selama-lamanya,


36.
Surah al kahfi ayat 36

wa mฤ aแบ“unnus-sฤโ€˜ata qฤ’imataw wa la’ir rudittu ilฤ rabbฤซ la’ajidanna khairam minhฤ munqalabฤ

Maksud:

dan aku kira hari Kiamat itu tidak akan datang, dan sekiranya aku dikembalikan kepada Tuhanku, pasti aku akan mendapat tempat kembali yang lebih baik dari pada ini.”


37.
Surah al kahfi ayat 37

qฤla lahลซ แนฃฤแธฅibuhลซ wa huwa yuแธฅฤwiruhลซ akafarta billaลผฤซ khalaqaka min turฤbin แนกumma min nuแนญfatin แนกumma sawwฤka rajulฤ

Maksud:

Kawannya (yang beriman) berkata kepadanya sambil bercakap-cakap dengannya, “Apakah engkau ingkar kepada (Tuhan) yang menciptakan engkau dari tanah, kemudian dari setetes air mani, lalu Dia menjadikan engkau seorang laki-laki yang sempurna?


38.
Surah al kahfi ayat 38

lฤkinna huwallฤhu rabbฤซ wa lฤ usyriku birabbฤซ aแธฅadฤ

Maksud:

Tetapi aku (percaya bahwa), Dialah Allah, Tuhanku, dan aku tidak mempersekutukan Tuhanku dengan sesuatu pun.


39.
Surah al kahfi ayat 39

wa lau lฤ iลผ dakhalta jannataka qulta mฤ syฤ’allฤhu lฤ quwwata illฤ billฤh, in tarani ana aqalla minka mฤlaw wa waladฤ

Maksud:

Dan mengapa ketika engkau memasuki kebunmu tidak mengucapkan “Masya Allah, la quwwata illa billah” (Sungguh, atas kehendak Allah, semua ini terwujud), tidak ada kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah, sekalipun engkau anggap harta dan keturunanku lebih sedikit daripadamu.


40.
Surah al kahfi ayat 40

fa โ€˜asฤ rabbฤซ ay yu’tiyani khairam min jannatika wa yursila โ€˜alaihฤ แธฅusbฤnam minas-samฤ’i fa tuแนฃbiแธฅa แนฃaโ€˜ฤซdan zalaqฤ

Maksud:

Maka mudah-mudahan Tuhanku, akan memberikan kepadaku (kebun) yang lebih baik dari kebunmu (ini); dan Dia mengirimkan petir dari langit ke kebunmu, sehingga (kebun itu) menjadi tanah yang licin,


41.

au yuแนฃbiแธฅa mฤ’uhฤ gauran fa lan tastaแนญฤซโ€˜a lahลซ แนญalabฤ

Maksud:

atau airnya menjadi surut ke dalam tanah, maka engkau tidak akan dapat menemukannya lagi.”


42.

wa uแธฅฤซแนญa biแนกamarihฤซ fa aแนฃbaแธฅa yuqallibu kaffaihi โ€˜alฤ mฤ anfaqa fฤซhฤ wa hiya khฤwiyatun โ€˜alฤ โ€˜urลซsyihฤ wa yaqลซlu yฤ laitanฤซ lam usyrik birabbฤซ aแธฅadฤ

Maksud:

Dan harta kekayaannya dibinasakan, lalu dia membolak-balikkan kedua telapak tangannya (tanda menyesal) terhadap apa yang telah dia belanjakan untuk itu, sedang pohon anggur roboh bersama penyangganya (para-para) lalu dia berkata, “Betapa sekiranya dahulu aku tidak mempersekutukan Tuhanku dengan sesuatu pun.”


43.

wa lam takul lahลซ fi’atuy yanแนฃurลซnahลซ min dลซnillฤhi wa mฤ kฤna muntaแนฃirฤ

Maksud:

Dan tidak ada (lagi) baginya segolongan pun yang dapat menolongnya selain Allah; dan dia pun tidak akan dapat membela dirinya.


44.

hunฤlikal-walฤyatu lillฤhil-แธฅaqq, huwa khairun แนกawฤbaw wa khairun โ€˜uqbฤ

Maksud:

Di sana, pertolongan itu hanya dari Allah Yang Mahabenar. Dialah (pemberi) pahala terbaik dan (pemberi) balasan terbaik.


45.

waแธrib lahum maแนกalal-แธฅayฤtid-dun-yฤ kamฤ’in anzalnฤhu minas-samฤ’i fakhtalaแนญa bihฤซ nabฤtul-arแธi fa aแนฃbaแธฅa hasyฤซman taลผrลซhur-riyฤแธฅ, wa kฤnallฤhu โ€˜alฤ kulli syai’im muqtadirฤ

Maksud:

Dan buatkanlah untuk mereka (manusia) perumpamaan kehidupan dunia ini, ibarat air (hujan) yang Kami turunkan dari langit, sehingga menyuburkan tumbuh-tumbuhan di bumi, kemudian (tumbuh-tumbuhan) itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.


46.

al-mฤlu wal-banลซna zฤซnatul-แธฅayฤtid-dun-yฤ, wal-bฤqiyฤtuแนฃ-แนฃฤliแธฅฤtu khairun โ€˜inda rabbika แนกawฤbaw wa khairun amalฤ

Maksud:

Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amal kebajikan yang terus-menerus adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.


47.

wa yauma nusayyirul-jibฤla wa taral-arแธa bฤrizataw wa แธฅasyarnฤhum fa lam nugฤdir minhum aแธฅadฤ

Maksud:

Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Kami perjalankan gunung-gunung dan engkau akan melihat bumi itu rata dan Kami kumpulkan mereka (seluruh manusia), dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka.


48.

wa โ€˜uriแธลซ โ€˜alฤ rabbika แนฃaffฤ, laqad ji’tumลซnฤ kamฤ khalaqnฤkum awwala marratim bal zaโ€˜amtum allan najโ€˜ala lakum mauโ€˜idฤ

Maksud:

Dan mereka akan dibawa ke hadapan Tuhanmu dengan berbaris. (Allah berfirman), “Sesungguhnya kamu datang kepada Kami, sebagaimana Kami menciptakan kamu pada pertama kali; bahkan kamu menganggap bahwa Kami tidak akan menetapkan bagi kamu waktu (berbangkit untuk memenuhi) perjanjian.”


49.

wa wuแธiโ€˜al kitฤbu fa taral-mujrimฤซna musyfiqฤซna mimmฤ fฤซhi wa yaqลซlลซna yฤ wailatanฤ mฤ lihฤลผal-kitฤbi lฤ yugฤdiru แนฃagฤซrataw wa lฤ kabฤซratan illฤ aแธฅแนฃฤhฤ, wa wajadลซ mฤ โ€˜amilลซ แธฅฤแธirฤ, wa lฤ yaแบ“limu rabbuka aแธฅadฤ

Maksud:

Dan diletakkanlah kitab (catatan amal), lalu engkau akan melihat orang yang berdosa merasa ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata, “Betapa celaka kami, kitab apakah ini, tidak ada yang tertinggal, yang kecil dan yang besar melainkan tercatat semuanya,” dan mereka dapati (semua) apa yang telah mereka kerjakan (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menzalimi seorang jua pun.


50.

wa iลผ qulnฤ lil-malฤ’ikatisjudลซ li’ฤdama fa sajadลซ illฤ iblฤซs, kฤna minal-jinni fa fasaqa โ€˜an amri rabbih, afa tattakhiลผลซnahลซ wa ลผurriyyatahลซ auliyฤ’a min dลซnฤซ wa hum lakum โ€˜aduww, bi’sa liแบ“-แบ“ฤlimฤซna badalฤ

Maksud:

Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah kamu kepada Adam!” Maka mereka pun sujud kecuali Iblis. Dia adalah dari (golongan) jin, maka dia mendurhakai perintah Tuhannya. Pantaskah kamu menjadikan dia dan keturunannya sebagai pemimpin selain Aku, padahal mereka adalah musuhmu? Sangat buruklah (Iblis itu) sebagai pengganti (Allah) bagi orang yang zalim.


51.

mฤ asyhattuhum khalqas-samฤwฤti wal-arแธi wa lฤ khalqa anfusihim wa mฤ kuntu muttakhiลผal-muแธillฤซna โ€˜aแธudฤ

Maksud:

Aku tidak menghadirkan mereka (Iblis dan anak cucunya) untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi dan tidak (pula) penciptaan diri mereka sendiri; dan Aku tidak menjadikan orang yang menyesatkan itu sebagai penolong.


52.

wa yauma yaqลซlu nฤdลซ syurakฤ’iyallaลผฤซna zaโ€˜amtum fa daโ€˜auhum fa lam yastajฤซbลซ lahum wa jaโ€˜alnฤ bainahum maubiqฤ

Maksud:

Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Dia berfirman, “Panggillah olehmu sekutu-sekutu-Ku yang kamu anggap itu.” Mereka lalu memanggilnya, tetapi mereka (sekutu-sekutu) tidak membalas (seruan) mereka dan Kami adakan untuk mereka tempat kebinasaan (neraka).


53.

wa ra’al-mujrimลซnan-nฤra fa แบ“annลซ annahum muwฤqiโ€˜ลซhฤ wa lam yajidลซ โ€˜anhฤ maแนฃrifฤ

Maksud:

Dan orang yang berdosa melihat neraka, lalu mereka menduga, bahwa mereka akan jatuh ke dalamnya, dan mereka tidak menemukan tempat berpaling darinya.


54.

wa laqad แนฃarrafnฤ fฤซ hฤลผal-qur’ฤni lin-nฤsi min kulli maแนกal, wa kฤnal-insฤnu akแนกara syai’in jadalฤ

Maksud:

Dan sesungguhnya Kami telah menjelaskan berulang-ulang kepada manusia dalam Al-Qur’an ini dengan bermacam-macam perumpamaan. Tetapi manusia adalah memang yang paling banyak membantah.


55.

wa mฤ manaโ€˜an-nฤsa ay yu’minลซ iลผ jฤ’ahumul-hudฤ wa yastagfirลซ rabbahum illฤ an ta’tiyahum sunnatul-awwalฤซna au ya’tiyahumul-โ€˜aลผฤbu qubulฤ

Maksud:

Dan tidak ada (sesuatu pun) yang menghalangi manusia untuk beriman ketika petunjuk telah datang kepada mereka dan memohon ampunan kepada Tuhannya, kecuali (keinginan menanti) datangnya hukum (Allah yang telah berlaku pada) umat yang terdahulu atau datangnya azab atas mereka dengan nyata.


56.

wa mฤ nursilul-mursalฤซna illฤ mubasysyirฤซna wa munลผirฤซn, wa yujฤdilullaลผฤซna kafarลซ bil-bฤแนญili liyudแธฅiแธลซ bihil-แธฅaqqa wattakhaลผลซ ฤyฤtฤซ wa mฤ unลผirลซ huzuwฤ

Maksud:

Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul melainkan sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan; tetapi orang yang kafir membantah dengan (cara) yang batil agar dengan demikian mereka dapat melenyapkan yang hak (kebenaran), dan mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan apa yang diperingatkan terhadap mereka sebagai olok-olokan.


57.

wa man aแบ“lamu mim man ลผukkira bi ฤyฤti rabbihฤซ fa aโ€˜raแธa โ€˜anhฤ wa nasiya mฤ qaddamat yadฤh, innฤ jaโ€˜alnฤ โ€˜alฤ qulลซbihim akinnatan ay yafqahลซhu wa fฤซ ฤลผฤnihim waqrฤ, wa in tadโ€˜uhum ilal-hudฤ fa lay yahtadลซ iลผan abadฤ

Maksud:

Dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya, lalu dia berpaling darinya dan melupakan apa yang telah dikerjakan oleh kedua tangannya? Sungguh, Kami telah menjadikan hati mereka tertutup, (sehingga mereka tidak) memahaminya, dan (Kami letakkan pula) sumbatan di telinga mereka. Kendatipun engkau (Muhammad) menyeru mereka kepada petunjuk, niscaya mereka tidak akan mendapat petunjuk untuk selama-lamanya.


58.

wa rabbukal-gafลซru ลผur-raแธฅmah, lau yu’ฤkhiลผuhum bimฤ kasabลซ laโ€˜ajjala lahumul-โ€˜aลผฤb, bal lahum mauโ€˜idul lay yajidลซ min dลซnihฤซ mau’ilฤ

Maksud:

Dan Tuhanmu Maha Pengampun, memiliki kasih sayang. Jika Dia hendak menyiksa mereka kerana perbuatan mereka, tentu Dia akan menyegerakan siksa bagi mereka. Tetapi bagi mereka ada waktu tertentu (untuk mendapat siksa) yang mereka tidak akan menemukan tempat berlindung dari-Nya.


59.

wa tilkal-qurฤ ahlaknฤhum lammฤ แบ“alamลซ wa jaโ€˜alnฤ limahlikihim mauโ€˜idฤ

Maksud:

Dan (penduduk) negeri itu telah Kami binasakan ketika mereka berbuat zalim, dan telah Kami tetapkan waktu tertentu bagi kebinasaan mereka.


60.

wa iลผ qฤla mลซsฤ lifatฤhu lฤ abraแธฅu แธฅattฤ abluga majmaโ€˜al-baแธฅraini au amแธiya แธฅuqubฤ

Maksud:

Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada pembantunya, “Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke pertemuan dua laut; atau aku akan berjalan (terus sampai) bertahun-tahun.”


61.

fa lammฤ balagฤ majmaโ€˜a bainihimฤ nasiyฤ แธฅลซtahumฤ fattakhaลผa sabฤซlahลซ fil-baแธฅri sarabฤ

Maksud:

Maka ketika mereka sampai ke pertemuan dua laut itu, mereka lupa ikannya, lalu (ikan) itu melompat mengambil jalannya ke laut itu.


62.

fa lammฤ jฤwazฤ qฤla lifatฤhu ฤtinฤ gadฤ’anฤ laqad laqฤซnฤ min safarinฤ hฤลผฤ naแนฃabฤ

Maksud:

Maka ketika mereka telah melewati (tempat itu), Musa berkata kepada pembantunya, “Bawalah kemari makanan kita; sungguh kita telah merasa letih kerana perjalanan kita ini.”


63.

qฤla ara’aita iลผ awainฤ ilaแนฃ-แนฃakhrati fa innฤซ nasฤซtul-แธฅลซta wa mฤ ansฤnฤซhu illasy-syaiแนญฤnu an aลผkurah, wattakhaลผa sabฤซlahลซ fil-baแธฅri โ€˜ajabฤ

Maksud:

Dia (pembantunya) menjawab, “Tahukah engkau ketika kita mencari tempat berlindung di batu tadi, maka aku lupa (menceritakan tentang) ikan itu dan tidak ada yang membuat aku lupa untuk mengingatnya kecuali setan, dan (ikan) itu mengambil jalannya ke laut dengan cara yang aneh sekali.”


64.

qฤla ลผฤlika mฤ kunnฤ nabgi fartaddฤ โ€˜alฤ ฤแนกฤrihimฤ qaแนฃaแนฃฤ

Maksud:

Dia (Musa) berkata, “Itulah (tempat) yang kita cari.” Lalu keduanya kembali, mengikuti jejak mereka semula.


65.

fa wajadฤ โ€˜abdam min โ€˜ibฤdinฤ ฤtainฤhu raแธฅmatam min โ€˜indinฤ wa โ€˜allamnฤhu mil ladunnฤ โ€˜ilmฤ

Maksud:

Lalu mereka berdua bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan rahmat kepadanya dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan ilmu kepadanya dari sisi Kami.


66.

qฤla lahลซ mลซsฤ hal attabiโ€˜uka โ€˜alฤ an tuโ€˜allimani mimmฤ โ€˜ullimta rusydฤ

Maksud:

Musa berkata kepadanya, “Bolehkah aku mengikutimu agar engkau mengajarkan kepadaku (ilmu yang benar) yang telah diajarkan kepadamu (untuk menjadi) petunjuk?”


67.

qฤla innaka lan tastaแนญฤซโ€˜a maโ€˜iya แนฃabrฤ

Maksud:

Dia menjawab, “Sungguh, engkau tidak akan sanggup sabar bersamaku.


68.

wa kaifa taแนฃbiru โ€˜alฤ mฤ lam tuแธฅiแนญ bihฤซ khubrฤ

Maksud:

Dan bagaimana engkau akan dapat bersabar atas sesuatu, sedang engkau belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?”


69.

qฤla satajidunฤซ in syฤ’allฤhu แนฃฤbiraw wa lฤ aโ€˜แนฃฤซ laka amrฤ

Maksud:

Nabi Musa berkata: “Engkau akan dapati aku, Insyaa Allah: orang yang sabar; dan aku tidak akan membantah sebarang perintahmu”.


70.

qฤla fa inittabaโ€˜tanฤซ fa lฤ tas’alnฤซ โ€˜an syai’in แธฅattฤ uแธฅdiแนกa laka minhu ลผikrฤ

Maksud:

Dia berkata, “Jika engkau mengikutiku, maka janganlah engkau menanyakan kepadaku tentang sesuatu apa pun, sampai aku menerangkannya kepadamu.”


71.

fanแนญalaqฤ, แธฅattฤ iลผฤ rakibฤ fis-safฤซnati kharaqahฤ, qฤla akharaqtahฤ litugriqa ahlahฤ, laqad ji’ta syai’an imrฤ

Maksud:

Maka berjalanlah keduanya, hingga ketika keduanya menaiki perahu lalu dia melubanginya. Dia (Musa) berkata, “Mengapa engkau melubangi perahu itu, apakah untuk menenggelamkan penumpangnya? Sungguh, engkau telah berbuat suatu kesalahan yang besar.”


72.

qฤla alam aqul innaka lan tastaแนญฤซโ€˜a maโ€˜iya แนฃabrฤ

Maksud:

Ia menjawab: “Bukankah aku telah katakan, bahawa engkau tidak sekali-kali akan dapat bersabar bersamaku?”


73.

qฤla lฤ tu’ฤkhiลผnฤซ bimฤ nasฤซtu wa lฤ turhiqnฤซ min amrฤซ โ€˜usrฤ

Maksud:

Nabi Musa berkata: “Janganlah engkau marah akan daku disebabkan aku lupa (akan syaratmu), dan janganlah engkau memberati daku dengan sebarang kesukaran dalam urusanku (menuntut ilmu)”.


74.

fanแนญalaqฤ, แธฅattฤ iลผฤ laqiyฤ gulฤman fa qatalahลซ qฤla aqatalta nafsan zakiyyatam bigairi nafs, laqad ji’ta syai’an nukrฤ

Maksud:

Kemudian keduanya berjalan lagi sehingga apabila mereka bertemu dengan seorang pemuda lalu ia membunuhnya. Nabi Musa berkata “Patutkah engkau membunuh satu jiwa yang bersih, yang tidak berdosa membunuh orang? Sesungguhnya engkau telah melakukan satu perbuatan yang mungkar!”


75.

qฤla alam aqul laka innaka lan tastaแนญฤซโ€˜a maโ€˜iya แนฃabrฤ

Maksud:

Ia menjawab: “Bukankah, aku telah katakan kepadamu, bahawa engkau tidak sekali-kali akan dapat bersabar bersamaku?”


76.

qฤla in sa’altuka โ€˜an syai’im baโ€˜dahฤ fa lฤ tuแนฃฤแธฅibnฤซ, qad balagta mil ladunnฤซ โ€˜uลผrฤ

Maksud:

Nabi Musa berkata: “Jika aku bertanya kepadamu tentang sebarang perkara sesudah ini, maka janganlah engkau jadikan daku sahabatmu lagi, sesungguhnya engkau telah cukup mendapat alasan-alasan berbuat demikian disebabkan pertanyaan-pertanyaan dan bantahanku”.


77.

fanแนญalaqฤ, แธฅattฤ iลผฤ atayฤ ahla qaryatinistaแนญโ€˜amฤ ahlahฤ fa abau ay yuแธayyifลซhumฤ fa wajadฤ fฤซhฤ jidฤray yurฤซdu ay yanqaแธแธa fa aqฤmah, qฤla lau syi’ta lattakhaลผta โ€˜alaihi ajrฤ

Maksud:

Kemudian keduanya berjalan lagi, sehingga apabila mereka sampai kepada penduduk sebuah bandar, mereka meminta makan kepada orang-orang di situ, lalu orang-orang itu enggan menjamu mereka. Kemudian mereka dapati di situ sebuah tembok yang hendak runtuh, lalu ia membinanya. Nabi Musa berkata: “Jika engkau mahu, tentulah engkau berhak mengambil upah mengenainya!”


78.

qฤla hฤลผฤ firฤqu bainฤซ wa bainik, sa’unabbi’uka bita’wฤซli mฤ lam tastaแนญiโ€˜ โ€˜alaihi แนฃabrฤ

Maksud:

Ia menjawab: “Inilah masanya perpisahan antaraku denganmu, aku akan terangkan kepadamu maksud (kejadian-kejadian yang dimusykilkan) yang engkau tidak dapat bersabar mengenainya.


79.

ammas-safฤซnatu fa kฤnat limasฤkฤซna yaโ€˜malลซna fil-baแธฅri fa arattu an aโ€˜ฤซbahฤ, wa kฤna warฤ’ahum malikuy ya’khuลผu kulla safฤซnatin gaแนฃbฤ

Maksud:

Adapun perahu itu adalah ia dipunyai oleh orang-orang miskin yang bekerja di laut, oleh itu, aku bocorkan dengan tujuan hendak mencacatkannya, kerana di belakang mereka nanti ada seorang raja yang merampas tiap-tiap sebuah perahu yang tidak cacat.


80.

wa ammal-gulฤmu fa kฤna abawฤhu mu’minaini fa khasyฤซnฤ ay yurhiqahumฤ แนญugyฤnaw wa kufrฤ

Maksud:

Adapun pemuda itu, kedua ibu bapanya adalah orang-orang yang beriman, maka kami bimbang bahawa ia akan mendesak mereka melakukan perbuatan yang zalim dan kufur.


81.

fa aradnฤ ay yubdilahumฤ rabbuhumฤ khairam minhu zakฤtaw wa aqraba ruแธฅmฤ

Maksud:

Oleh itu, kami ingin dan berharap, supaya Tuhan mereka gantikan bagi mereka anak yang lebih baik daripadanya tentang kebersihan jiwa, dan lebih mesra kasih sayangnya.


82.

wa ammal-jidฤru fa kฤna ligulฤmaini yatฤซmaini fil-madฤซnati wa kฤna taแธฅtahลซ kanzul lahumฤ wa kฤna abลซhumฤ แนฃฤliแธฅฤ, fa arฤda rabbuka ay yablugฤ asyuddahumฤ wa yastakhrijฤ kanzahumฤ raแธฅmatam mir rabbik, wa mฤ faโ€˜altuhลซ โ€˜an amrฤซ, ลผฤlika ta’wฤซlu mฤ lam tasแนญiโ€˜ โ€˜alaihi แนฃabrฤ

Maksud:

Adapun tembok itu pula, adalah ia dipunyai oleh dua orang anak yatim di bandar itu, dan di bawahnya ada “harta terpendam” kepuyaan mereka, dan bapa mereka pula adalah orang yang soleh. Maka Tuhanmu menghendaki supaya mereka cukup umur dan dapat mengeluarkan harta mereka yang terpendam itu, sebagai satu rahmat dari Tuhanmu (kepada mereka). Dan (ingatlah) aku tidak melakukannya menurut fikiranku sendiri. Demikianlah penjelasan tentang maksud dan tujuan perkara-perkara yang engkau tidak dapat bersabar mengenainya”.


83.

wa yas’alลซnaka โ€˜an ลผil-qarnaฤซn, qul sa’atlลซ โ€˜alaikum minhu ลผikrฤ

Maksud:

Dan mereka bertanya kepadamu (wahai Muhammad), mengenai Zulkarnain. Katakanlah: “Aku akan bacakan kepada kamu (wahyu dari Allah yang menerangkan) sedikit tentang perihalnya”:


84.

innฤ makkannฤ lahลซ fil-arแธi wa ฤtainฤhu min kulli syai’in sababฤ

Maksud:

Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadanya kekuasaan memerintah di bumi, dan Kami beri kepadanya jalan bagi menjayakan tiap-tiap sesuatu yang diperlukannya.


85.

fa atbaโ€˜a sababฤ

Maksud:

Lalu ia menurut jalan (yang menyampaikan maksudnya).


86.

แธฅattฤ iลผฤ balaga magribasy-syamsi wajadahฤ tagrubu fฤซ โ€˜ainin แธฅami’atiw wa wajada โ€˜indahฤ qaumฤ, qulnฤ yฤ ลผal-qarnaini immฤ an tuโ€˜aลผลผiba wa immฤ an tattakhiลผa fฤซhim แธฅusnฤ

Maksud:

Sehingga apabila ia sampai ke daerah matahari terbenam, ia mendapatinya terbenam di sebuah matair yang hitam berlumpur, dan ia dapati di sisinya satu kaum (yang kufur ingkar). Kami berfirman (dengan mengilhamkan kepadanya): “Wahai Zulkarnain! Pilihlah sama ada engkau hendak menyeksa mereka atau engkau bertindak secara baik terhadap mereka”.


87.

qฤla ammฤ man แบ“alama fa saufa nuโ€˜aลผลผibuhลซ แนกumma yuraddu ilฤ rabbihฤซ fa yuโ€˜aลผลผibuhลซ โ€˜aลผฤban nukrฤ

Maksud:

Ia berkata: “Adapun orang yang melakukan kezaliman (kufur derhaka), maka kami akan menyeksanya, kemudian ia akan dikembalikan kepada Tuhannya, lalu diazabkannya dengan azab seksa yang seburuk-buruknya.


88.

wa ammฤ man ฤmana wa โ€˜amila แนฃฤliแธฅan fa lahลซ jazฤ’anil-แธฅusnฤ, wa sanaqลซlu lahลซ min amrinฤ yusrฤ

Maksud:

Adapun orang yang beriman serta beramal soleh, maka baginya balasan yang sebaik-baiknya, dan kami akan perintahkan kepadanya perintah-perintah kami yang tidak memberati”.


89.

แนกumma atbaโ€˜a sababฤ

Maksud:

Kemudian ia berpatah balik menurut jalan yang lain.


90.

แธฅattฤ iลผฤ balaga maแนญliโ€˜asy-syamsi wajadahฤ taแนญluโ€˜u โ€˜alฤ qaumil lam najโ€˜al lahum min dลซnihฤ sitrฤ

Maksud:

Sehingga apabila ia sampai di daerah matahari terbit, ia mendapatinya terbit kepada suatu kaum yang kami tidak menjadikan bagi mereka sebarang perlindungan daripadanya.


91.

kaลผฤlik, wa qad aแธฅaแนญnฤ bimฤ ladaihi khubrฤ

Maksud:

Demikianlah halnya, dan sesungguhnya Kami mengetahui secara meliputi akan segala yang ada padanya.


92.

แนกumma atbaโ€˜a sababฤ

Maksud:

kemudian ia berpatah balik menurut jalan yang lain.


93.

แธฅattฤ iลผฤ balaga bainas-saddaini wajada min dลซnihimฤ qaumal lฤ yakฤdลซna yafqahลซna qaulฤ

Maksud:

Sehingga apabila ia sampai di antara dua gunung, ia dapati di sisinya satu kaum yang hampir-hampir mereka tidak dapat memahami perkataan.


94.

qฤlลซ yฤ ลผal-qarnaini inna ya’jลซja wa ma’jลซja mufsidลซna fil-arแธi fa hal najโ€˜alu laka kharjan โ€˜alฤ an tajโ€˜ala bainanฤ wa bainahum saddฤ

Maksud:

Mereka berkata: “wahai Zulkarnain, sesungguhnya kaum Yakjuj dan Makjuj sentiasa melakukan kerosakan di bumi, oleh itu, setujukah kiranya kami menentukan sejumlah bayaran kepadamu (dari hasil pendapatan kami) dengan syarat engkau membina sebuah tembok di antara kami dengan mereka?”


95.

qฤla mฤ makkannฤซ fฤซhi rabbฤซ khairun fa aโ€˜ฤซnลซnฤซ biquwwatin ajโ€˜al bainakum wa bainahum radmฤ

Maksud:

Dia menjawab: “(kekuasaan dan kekayaan) yang Tuhanku jadikan daku menguasainya, lebih baik (dari bayaran kamu), oleh itu bantulah daku dengan tenaga (kamu beramai-ramai) aku akan bina antara kamu dengan mereka sebuah tembok penutup yang kukuh.


96.

ฤtลซnฤซ zubaral-แธฅadฤซd, แธฅattฤ iลผฤ sฤwฤ bainaแนฃ-แนฃadafaini qฤlanfukhลซ, แธฅattฤ iลผฤ jaโ€˜alahลซ nฤran qฤla ฤtลซnฤซ ufrig โ€˜alaihi qiแนญrฤ

Maksud:

Bawalah kepadaku ketul-ketul besi”, sehingga apabila ia terkumpul separas tingginya menutup lapangan antara dua gunung itu, ddia pun perintahkan mereka membakarnya dengan berkata: “Tiuplah dengan alat-alat kamu” sehingga apabila ia menjadikannya merah menyala seperti api, berkatalah dia: “Bawalah tembaga cair supaya aku tuangkan atasnya”.


97.

fa masแนญฤโ€˜ลซ ay yaแบ“harลซhu wa mastaแนญฤโ€˜ลซ lahลซ naqbฤ

Maksud:

Maka mereka tidak dapat memanjat tembok itu, dan mereka juga tidak dapat menebuknya.


98.

qฤla hฤลผฤ raแธฅmatum mir rabbฤซ, fa iลผฤ jฤ’a waโ€˜du rabbฤซ jaโ€˜alahลซ dakkฤ’, wa kฤna waโ€˜du rabbฤซ แธฅaqqฤ

Maksud:

(Setelah itu) berkatalah Zulkarnain: “Ini ialah suatu rahmat dari Tuhanku, dalam pada itu, apabila sampai janji Tuhanku, Dia akan menjadikan tembok itu hancur lebur, dan adalah janji Tuhanku itu benar”.


99.

wa taraknฤ baโ€˜แธahum yauma’iลผiy yamลซju fฤซ baโ€˜แธiw wa nufikha fiแนฃ-แนฃลซri fa jamaโ€˜nฤhum jamโ€˜ฤ

Maksud:

Dan Kami biarkan mereka pada hari itu (keluar beramai-ramai) bercampur-baur antara satu dengan yang lain, dan (kemudiannya) akan ditiup sangkakala, lalu Kami himpunkan makhluk-makhluk seluruhnya di Padang Mahsyar.


100.

wa โ€˜araแธnฤ jahannama yauma’iลผil lil-kฤfirฤซna โ€˜arแธฤ

Maksud:

Dan Kami perlihatkan neraka Jahannam, pada hari itu kepada orang-orang kafir, dengan pendedahan yang jelas nyata,


101.

allaลผฤซna kฤnat aโ€˜yunuhum fฤซ giแนญฤ’in โ€˜an ลผikrฤซ wa kฤnลซ lฤ yastaแนญฤซโ€˜ลซna samโ€˜ฤ

Maksud:

(Iaitu) orang-orang yang matanya telah tertutup daripada melihat tanda-tanda yang membawa kepada mengingatiKu, dan mereka pula tidak dapat mendengar sama sekali.


102.

afa แธฅasiballaลผฤซna kafarลซ ay yattakhiลผลซ โ€˜ibฤdฤซ min dลซnฤซ auliyฤ’, innฤ aโ€˜tadnฤ jahannama lil-kฤfirฤซna nuzulฤ

Maksud:

Maka adakah orang-orang kafir menyangka bahawa mereka mengambil hamba-hambaKu sebagai makhluk-makhluk yang disembah, selain daripadaKu, dapat menolong mereka? Sesungguhnya Kami telah sediakan neraka Jahannam bagi orang-orang kafir itu sebagai tempat tetamu.


103.

qul hal nunabbi’ukum bil-akhsarฤซna aโ€˜mฤlฤ

Maksud:

Katakanlah (wahai Muhammad): “Mahukah Kami khabarkan kepada kamu akan orang-orang yang paling rugi amal-amal perbuatannya?


104.

allaลผฤซna แธalla saโ€˜yuhum fil-แธฅayฤtid-dun-yฤ wa hum yaแธฅsabลซna annahum yuแธฅsinลซna แนฃunโ€˜ฤ

Maksud:

(Iaitu) orang-orang yang telah sia-sia amal usahanya dalam kehidupan dunia ini, sedang mereka menyangka bahawa mereka sentiasa betul dan baik pada apa sahaja yang mereka lakukan”.


105.

ulฤ’ikallaลผฤซna kafarลซ bi ฤyฤti rabbihim wa liqฤ’ihฤซ fa แธฅabiแนญat aโ€˜mฤluhum fa lฤ nuqฤซmu lahum yaumal-qiyฤmati waznฤ

Maksud:

Merekalah orang-orang yang kufur ingkar akan ayat-ayat Tuhan mereka dan akan pertemuan denganNya, oleh itu gugurlah amal-amal mereka, maka akibatya Kami tidak akan memberi sebarang timbangan untuk menilai amal mereka, pada hari kiamat kelak.


106.

ลผฤlika jazฤ’uhum jahannamu bimฤ kafarลซ wattakhaลผลซ ฤyฤtฤซ wa rusulฤซ huzuwฤ

Maksud:

(Mereka yang bersifat) demikian, balasannya neraka Jahannam, disebabkan mereka kufur ingkar, dan mereka pula menjadikan ayat-ayatKu dan Rasul-rasulKu sebagai ejek-ejekan.


107.

innallaลผฤซna ฤmanลซ wa โ€˜amiluแนฃ-แนฃฤliแธฅฤti kฤnat lahum jannฤtul-firdausi nuzulฤ

Maksud:

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal soleh, disediakan bagi mereka Syurga-syurga Firdaus, sebagai tempat tetamu (yang serba mewah).


108.

khฤlidฤซna fฤซhฤ lฤ yabgลซna โ€˜anhฤ แธฅiwalฤ

Maksud:

Mereka kekal di dalamnya, (dan) tidak ingin berpindah daripadanya.


109.

qul lau kฤnal-baแธฅru midฤdal likalimฤti rabbฤซ lanafidal-baแธฅru qabla an tanfada kalimฤtu rabbฤซ wa lau ji’nฤ bimiแนกlihฤซ madadฤ

Maksud:

Katakanlah (wahai Muhammad): “Kalaulah semua jenis lautan menjadi tinta untuk menulis Kalimah-kalimah Tuhanku, sudah tentu akan habis kering lautan itu sebelum habis Kalimah-kalimah Tuhanku, walaupun Kami tambahi lagi dengan lautan yang sebanding dengannya, sebagai bantuan”.


110.

qul innamฤ ana basyarum miแนกlukum yลซแธฅฤ ilayya annamฤ ilฤhukum ilฤhuw wฤแธฅid, fa man kฤna yarjลซ liqฤ’a rabbihฤซ falyaโ€˜mal โ€˜amalan แนฃฤliแธฅaw wa lฤ yusyrik biโ€˜ibฤdati rabbihฤซ aแธฅadฤ

Maksud:

Katakanlah (wahai Muhammad): “Sesungguhnya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahawa Tuhan kamu hanyalah Tuhan Yang Satu, Oleh itu, sesiapa yang percaya dan berharap akan pertemuan dengan Tuhannya, hendaklah ia mengerjakan amal yang soleh dan janganlah ia mempersekutukan sesiapapun dalam ibadatnya kepada Tuhannya”.

Kelebihan Surah Al Kahfi

Apakah kelebihan mengamalkan Surah Al Kahfi?

Antara kelebihan apabila mengamalkan surah ini ialah:

1. Dipancarkan Cahaya Antara Dua Jumaat

Dari Abu Saโ€™id Al-Khudri RA:

Barangsiapa membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumaat, maka akan dipancarkan cahaya untuknya di antara dua Jumaat.โ€

(HR Al-Hakim 2/368, al-Baihaqi 3/249. Ibnu Hajar kata โ€˜Hadis Hasanโ€™ dalam Takhrij al-Azkar. Beliau kata hadis ini paling kuat tentang surah Al-Kahfi)

Dalam sebuah lagi hadis, dari Abu Saโ€™id al-Khudri RA bahawa Nabi SAW bersabda:

Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jumaat, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dia dan Baitul โ€˜atiq.

(Sunan Ad-Darimi: 3273)

2. Terselamat Daripada Fitnah Dajjal

Di dalam sebuah hadith yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, daripada Abu Dardaโ€™ RA, bahawa Nabi SAW bersabda:

Sesiapa yang menghafal 10 ayat daripada awal surah al-Kahfi akan terselamat daripada fitnah Dajjal.

Hadith riwayat Muslim:

3. Turunnya Rahmat Dan Ketenangan

Daripada al-Baraโ€™ bin โ€˜Azib RA katanya,

โ€œAda seorang lelaki membaca surah al-Kahfi dan disisinya seekor kuda yang diikat dengan dua utas tali, kemudian dia nampak awan menaunginya, dan awan itu juga menaungi kudanya, tetapi kudanya lari daripada lindungan awan itu. Keesokannya lelaki itu pergi berjumpa dengan Nabi SAW lalu menceritakan apa yang telah berlaku kepadanyaโ€,

Baginda pun bersabda,

โ€œPerkara yang berlaku kepada engkau itu adalah al-Sakinah (ketenangan dan rahmat yang disertai dengan para malaikat) yang turun untuk mendengar bacaan ayat-ayat al-Qurโ€™anโ€.

(Hadis Riwayat al-Bukhari dan Muslim)

4. Menceritakan Realiti Kehidupan Sebenar

Menurut petikan buku Tafsir dan Tadabbur Surah Al-Kahfi tulisan Datuk Dr Haji Zahazan Mohamed, surah ini bukan sahaja menceritakan realiti kehidupan sebenar, tetapi membuktikan bahawa setiap yang dicatat dalam al-Quran itu bukanlah suatu kebetulan sebaliknya menjelaskan lagi setiap kebenaran.

Jika diteliti, surah ini mempunyai satu tema iaitu pertembungan antara iman dengan keduniaan.

5. Iktibar Untuk Menghadapi Ujian Akhir Zaman

Secara ringkasnya, terdapat 4 kisah yang dsebutkan melalui surah Al-Kahfi iaitu:

  • Kisah penghuni gua โ€“ Mengisahkan tentang sekumpulan pemuda (Ashabul Kahfi) yang diuji keimanan sehingga berlindung dalam gua. Kisah ini menuntut kita agar bersahabat dengan orang soleh dan saling membimbing antara satu sama lain dalam memelihara akidah serta iman kepada Allah.
  • Kisah 2 pemilik kebun โ€“ Mengisahkan tentang ujian dan fitnah harta benda yang menimpa mereka. Ia mengingatkan kita kepada kehidupan dunia yang akan musnah dan hari akhirat yang kekal selamanya.
  • Kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir โ€“ Mengisahkan tentang ujian serta fitnah ilmu. Ia mengingatkan kita agar sentiasa mengamalkan sikap tawaduk dan rendah diri walaupun dikurniakan ilmu yang tinggi.
  • Kisah Zulqarnain, Yakjuj dan Makjuj โ€“ Mengisahkan tentang Zulqarnain yang berhadapan ujian dan fitnah berkaitan kuasa. Ia mengingatkan kita kepentingan sikap tawaduk dan mengakui kekuasaan hanyalah daripada Allah.

Setiap kisah ini mempunyai banyak pengajaran yang boleh dijadikan iktibar untuk kita semua.

Transliterasi Surah-Surah lain

Antara surah lain yang sudah ditambah tranliterasi untuk membantu anda:

Nota Penutup

Semoga Transliterasi Rumi ini dapat membantu anda yang sukar membaca / sedang belajar mengenal al-Quran.

Sememangnya penggunaan transliterasi rumi adalah kurang tepat dari segi sebutan, namun saya berharap panduan ini dapat membantu sedikit sebanyak saudara-saudari sekalian yang memerlukan bantuan sebegini.

Saya berdoa agar Allah memudahkan urusan kita semua belajar membaca al-Quran dan memperoleh barakah daripadanya.

Semoga Allah melapangkan hati kita dan dibukakan hati kita kepada ilmu.

Sesungguhnya Islam itu agama rahmat dan Allah jualah Maha Memberi Rahmat.

Photo of author

Muhamad Naim

Penulis utama dan ketua editor. Menubuhkan web akuislam.com semenjak tahun 2010. Saya berharap laman web ini memberi manfaat kepada anda semua. Semoga Allah redha.

Suka Apa Yang Anda Baca?

Daftarkan nama dan email anda untuk mendapatkan panduan dan perkongsian berkualiti terus ke inbox anda secara PERCUMA!







Privasi anda adalah keutamaan kami. Kami tidak bertolak ansur dengan spam dan kebocoran maklumat kepada pihak ketiga.

Tinggalkan Komen Anda..

guest

28 Comments
Komen Terbaru
Komen Terdahulu Paling disukai
Inline Feedbacks
View all comments
Pn dewi
Pn dewi
8 hari yang lalu

Assalamualaikum tuan.. Saya adelah pengguna fortal tuan sudah bertahun lama nya. Alhamdullilah.. Hari ni bila saya buka surah waqiah di akuislam ayat 87dan 92.(rumi)ade perkataan “dalam”sedang kan di jawinya tidak ade. Boleh tuan cek. Takut saya tersalah pandang.. Sy x boleh komen di kolom waqiah.. X pasti knpe.. Wallahualam.

Anuar
Anuar
6 bulan yang lalu

Alhamdulilah..terima kasih atas usaha ini.semoga Allqh sahaja dpt membalas..ada 1pembetulan di ayat ke 69 surah Al kahfi maksud sebenar “Nabi Musa berkata: “Engkau akan dapati aku, Insyaa Allah: orang yang sabar; dan aku tidak akan membantah sebarang perintahmu”..terima kasih

Pn dewi
Pn dewi
7 bulan yang lalu

Alhamdullilah laman ni byk membantu saya di setiap bacaan yg saya amalkan setiap hati.. Terima kasih kepada tuan… Semoga kebaikan tuan dapat ganjaran dr pada. Allah swt.. Amin.. ๐Ÿคฒ๐Ÿ‘

Amin Nudin Ahmad
Amin Nudin Ahmad
11 bulan yang lalu

Ikhlas jika saya inginkan maklumat ttg satuยฒ pkara brkaitan apa saja ttg Islam cth bab surah atau ibadah laman ini ade rujukn pertama sya dan byk sya share juga dr laman ini..mohon izin

hajar
hajar
1 tahun yang lalu

Ustaz boleh tak sertakan surah al baqarah full versi Rumi sekali. Terima kasih ustaz baik

Mu
Mu
1 tahun yang lalu

Ust, ayat 19 x kluar… Ada rumi ja…

Sayuti Arshad
Sayuti Arshad
1 tahun yang lalu

Terima kasih kerana mewujudkan ruang ini. Sangat membantu saya dalam memperbaiki bacaan dan memahami maksud. Banyak yang saya pelajari. Semoga usaha saudara diberkati Allah.

Ayie
Ayie
1 tahun yang lalu

Dgn izin Allah swt laman ini dpt sy membaca Quran dgn tenang. Alhamdulillah semoga Ustaz mendapat keberkahan dari Allah swt..

Noraini Abd Ghani
Noraini Abd Ghani
1 tahun yang lalu

Alhamdulillah tkasih saya ucapkan kerana mewujudkan ruang ini dan saya dapat belajar dgn lebih mudah…hanya Allah saja yg dpt membalas kebaikan ustaz semoga sentiasa dibawah rahmatnya Aamiin Yaa Rabbal Alamiin

Napi
Napi
1 tahun yang lalu

Terima Kasih
Dengan Ada Laman Aku Islam ni dapat sy Mendengar Dan membaca Surah/ayat2 Al Quran di mana saja
alhamdull Dan semakin Bertambah surah yg telah sy hafal Semoga keberkatan berpanjangan buat admin