Bagaimana mahu bersangka baik dengan Allah?
Bila ujian bertimpa-timpa, apakah hati masih mampu bersangka baik denganNya.
Apa kah bibir masih mampu mengukir senyuman,
Apakah air mata masih bisa tertahan,
Allah, Allah terlalu banyak persoalan dan jawapan hanya itu hanya ada pada hati kamu,
Terpanggil untuk bercerita, bercerita tentang bersangka baik. Sangka pada Allah. Sungguh saya bukan lah manusia tanpa, malah saya lah pendosa tanpa noktah.
Namun Allah membentuk saya dengan tarbiah kasih sayangnya.
Jujur, bila mana satu-satu ujian hadir, bohong jika dikata hati tidak bertanya mengapa? Kenapa?