Merawat Dendam Yang Bernanah Di Hati Apabila Kita Dimalukan, Dicaci Dan Difitnah

dendam
dendam | Walk hard by ~Bandur88

Rambut yang tercabut daripada akar menimbulkan rasa sakit.

Tangan yang tergores ataupun kaki yang terhantuk pada batu juga menyebabakan rasa sakit.

Perut yang ditendang, muka yang ditampar, terkena tusukan ataupun pukulan jaga goresan pedang pasti memunculkan rasa sakit.

Rasa sakit itu tidak diajar melalui proses pendidikan dan pembelajaran.

Rasa sakit itu bersifat semula jadi dan fitrah.

Begitu juga rasa sakit yang mendera hati, batin dan perasaan.

Apabila kita dihina, pasti rasa sakit muncul dalam hati kita.

Apabila kita difitnah, pasti muncul rasa perit yang mencucuk jiwa.

 

Membalas Dendam: Berani atau Pengecut?

Ada orang yang mengatakan, orang yang tidak berani membalas sakit hati adalah pengecut.

Mereka berkata, orang yang mengatakan “mari memaafkan” adalah orang yang hipokrit.

Sakit hati perlu dibalas. Mata diganti mata dan gigi diganti gigi.

Sakit hati dibalas dengan sakit hati, sekitanya boleh, sehingga ke tahap yang sekejam-kejamnya.

— Ini sebenarnya salah

Sebenarnya dia salah apabila mengatakan orang yang tidak membalas sakit hati adalah pengecut.

Menahan sakit hati supaya tidak membalas rasa sakit hati dengan cara menyakiti kembali bukan tindakan pengecut.

Lebih dari itu, bersabar dan tidak menyakiti orang yang menyakiti  ia tidak disebut sebagai tindakan pengecut.

Pengecut adalah ketika disakiti, lalu kita berasa sakit, kecewa, sedih dan berputus asa kerana tidak dapat berbuat apa-apa bagi membalasnya ataupun tidak tidak kuat menahan rasa sakit dengan kesabaran.

Inilah yang disebut sebagai pengecut.

Orang yang pengecut biasanya lari daripada tanggungjawab terhadap diri sendiri.

Pertanyaan yang sering muncul sekarang adalah mengapa dendam muncul dalam diri kita?

  • Adakah dendam perlu dibalas?
  • Sekiranya dendam tidak terbalas, apa yang terjadi?

Dendam bermula daripada rasa sakit hati.

Dalam buku yang berjudul The Road to Allah :

Dendam adalah rasa marah yang kita simpan jauh dalam hati, sehingga merosakkan hati kita sedikit demi sedikit.

Akibat menyimpan dendam, kita mengalami tekanan berpanjangan”

Ada orang menderita strok kerana disebabkan oleh mereka sakit hati, dan ada orang menderita sakit jantung juga kerana perkara yang sama.

Semua itu disebabkan hatinya dikuasai dendam, tetapi dia tidak dapat melampiaskan dendamnya itu.

Dendam dihati bukan hanya menyebabkan sakit hati, bahkan mungkin juga menjejaskan kesihatan tubuh badan.

Dalam dendam memang selalu ada kebencian, marah, kecewa, putus asa, dan hampa kerana dendam itu tidak terbalas.

 

Adakah Waktu Dapat Menguraikan Dendam?

Ya.

Tetapi bergantung pada orang yang memiliki dendam itu sendiri.

Apabila hati tidak segera dibebaskan daripada rasa dendam, sakitnya tetap terasa walaupun waktu berubah.

Apabila orang berbuat jahat kepada kita, kita boleh mengambil jalan dengan urutan cara berikut:

  • Kita tidak membalas
  • Kita balas dengan cara setimpal
  • Kita bersabar dengan keburukan yang dilakukan oleh orang kepada kita

Antara akhlak Islam adalah apabila orang lain memperlakukan kita dengan buruk, kita membalasnya dengan berbuat baik, tidak dengan keburukan juga.

Namun, pada saat orang berbuat jahat kepada kita, biasanya tiada yang lain yang akan kita fikirkan kecuali bagaimana membalasnya dengan kejahatan juga.

Kadangkala kejahatan sehasta dibalas dengan keburukan beberapa hasta

Contohnya, kita difitnah mencuri wang pejabat.

Lalu, tindakan kita adalah membalas keburukannya dengan cara menyebarkan keburukan diri orang itu.

Tentunya kita belum merasa puas.

Kita pun berteriak memarahi orang itu, ditambah keinginan memukul, menendang, ataupun tindakan lain yang lebih ekstrem.

Jujur pada diri sendiri.

Kita sering tidak sedar pembalasan kita sudah melampaui batas.

Kita membalas keburukan dengan cara yang lebih buruk.

Sekali kita dimarahi, kita membalas dengan berkali-kali memarahi.

Sekali kita ditampar, kita membalasnya dengan menampar berkali-kali.

Rasanya-rasanya, kita masih juga belum puas.

Kita ingin menamparnya lagi, kita ingin menyakitinya dengan cara yang lebih sakit dan lebih sakit lagi.

Membalas keburukan dengan keburukan adalah kehinaan atas kehinaan.

Darjat orang yang demikian adalah rendah, sama sahaja seperti membalas kedengkian dengan kedengkian.

Perkara yang melatari perkara itu adalah dendam dan bukan menegakkan keadilan.

Membalas keburukan dengan keburukan memang dapat membahagiakan hawa nafsu, Tetapi membalas keburukan dengan kebaikan adalah kemenangan manusia dihadapan manusia lain dan di hadapan Allah. 

 

Bersabar, Bersabar dan Bersabarlah..

Percayalah setiap apa yang berlaku pasti ada hikmah yang ingin Allah tunjukkan kepada kita.

Apa yang perlu buat adalah sabar dan yakin bahawa semua itu akan datang pada kita, tepat pada masanya.

“Apabila kamu membalas kejahatan, kamu perlu membalas kejahatan yang sama seperti yang ditimpakan kepada kamu dan apabila kamu bersabar, tindakan yang demikian itu adalah lebih baik untuk orang yang bersabar”

— An-Nahl ayat 126

Photo of author

Muhamad Naim

Bertugas sebagai pendidik dibawah Kementerian Pelajaran Malaysia (KPM). Telah menubuhkan dan menulis di web akuislam.com semenjak tahun 2010. Saya berharap laman web ini memberi manfaat kepada anda semua. Semoga Allah redha.

Suka Apa Yang Anda Baca?

Daftarkan nama dan email anda untuk mendapatkan panduan dan perkongsian berkualiti terus ke inbox anda secara PERCUMA!







Privasi anda adalah keutamaan kami. Kami tidak bertolak ansur dengan spam dan kebocoran maklumat kepada pihak ketiga.

Tinggalkan Komen Anda..

DAFTAR NOTIFIKASI DI SINI..
Maklumkan saya jika terdapat:
guest

95 Comments
Komen Terbaru
Komen Terdahulu Paling disukai
Inline Feedbacks
View all comments
Anne
Anne
3 tahun yang lalu

super sekali, saat ini nasihat ini sangat berarti buat saya, saya lagi menghadapi fitnahan yang sangat keji dari orang yg didpn baik, oh tetangga jahat sekali kalian.

Saputra
Saputra
5 tahun yang lalu

Udah bertahun2 sya hidup dengan cacian hinaan bahkan anak saya sering di bully sama tetangga karena kurus..
Sedih rasanya pngen pergi..
Dulunya emang kluarga tidak mampu,berkat kerja keras suami sekarang bisa mewujud kan cita2 wlpun baru rumah dan mobil.. tetangga yg mengusik kehidupan keluarga saya .. dulu di katain miskin.. sekarang kluarga saya sudah kecukupan di katain dombong lah ap lah..
Harus bagaimana saya.. supaya bisa menerima cacian tetangga yang hampir setiap hari mencaci keluarga saya..?

Nasuha
Nasuha
6 tahun yang lalu

The road to Allah? Buku ni jga dguna oleh Ustz nasuha hj ismail yg jahat .kamu malukn isteri kamu melalui viral dan menyuruh bersabar? Kemudian kamu ganggu career dn khdupan mnjadi bhn fitnah dn htr sms cerai slps khwn dgn ernie .Jaga2 lawyerkita boleh pakai.Tolong buang semua yg kmu msukkn dlm intrnet.
Allah jadi saksi bgmn kmu bw kwn ke rmh istri . Kamu pukau dn lncrkn fitnah besar2an. Apa salahku sdgkn dlm 2bln kmu pulang satu dua hari. Tmpoh ktiadaanmu ingat, kmi tlg tggu mak kamu yg sakit,kdg2 anak2mu brsm kmi.Aku tdk mnta blsn tp kmu jdikn aku jd bhn ejekan seluruh msia trmsuk pljr2ku.Aku ada career.Semoga Allah membalas kmbali dn kmu akn alami dn rasa setimpal.Ya Allah Engkau Maha Mendengar.

iman
iman
6 tahun yang lalu

saya gak tahu harus bagamana lagi saya stres di jelek2in sma tetangga trus sya di hina sma lingkungan saya krn kslahan saya.saya mau keluar rumah pun tersa malu…saya bingung menghadapinya bagaimana. saya terkenal bukan krena kabaikan tapi keburukan saya.saya ingin berubah tp selalu sja ada yg menghalngi dan mencaci saya…mohon solusinya

Suailawawrdoyo
Suailawawrdoyo
Reply to  iman
4 tahun yang lalu

Semoga tabah menjalani hidup

Last edited 4 tahun yang lalu by Suailawawrdoyo
Mohamad
Mohamad
6 tahun yang lalu

Kalau org dah bakar muka anak kita buat dia jadi cacat seumur hidup boleh ke kita biarkan.rosak masa depan anak yg tak bersalah.boleh ke kita balas balik dgn bakar bagi kt tempat sama kt anak dia

Rizal
Rizal
6 tahun yang lalu

Saya dulu ngontrak bulanan sebuah rumah,saya selalu membayar walaupun kadang telat hari,suatu ketika ada orang ingin mengontrak ditempat saya dengan membayar langsung 2 tahun maka hubungan yang semula harmonis mendadak berubah tanpa alasan yang jelas saya diusir dari kontrakan saya didatangi 2 orang algojo untungnya saya sadar dan sangat sadar bahwa ada berita gembira setelah ini.Saya pun bersama keluarga pindah ke kontrakan lain subhanallah hanya berjarak sebulan setelah saya diusir dengan hina dan dipermalukan di depan tetangga yang lain bos saya datang memaksa memberikan rumah berikut sertipikatnya “kalau kamu sekeluarga tidak mau dengan pemberian saya,maka mulai besok kamu ga usah kerja lagi atau kenal sama saya”itu ucapan yang saya ingat dari bos saya singkat cerita ujian dihati itu ujian yang paling indah kalau kita melihatnya dengan cinta dan berperasangka baik kepada Allah pencipta kita.

Indry
Indry
Reply to  Rizal
6 tahun yang lalu

Pak rizal benar. Saya pun pernah mengalami hal yg hampir sama. Intinya sama2 di fitnah dan di usir scra tdk hormat. Dan kesabaran lah yg akan membuat kita menang. Allah menolong hamba Nya yg terdzolimi, dan itu pasti. Asal kita tdk menaruh dendam dlm hati dan selalu percaya bahwa ada hikmah di balik peristiwa trsebut

Yos
Yos
Reply to  Rizal
4 tahun yang lalu

Pengalaman pa Rijal ini sama seperti yang saya alami hari ini,, ya Alloh terimakasih telah kau berikan cermin untuk khidupan ku, smoga aku bisa belajar ihklas dengan semua yg aku alami ini dan aku bisa seperti penglaman pa Rijal, Alloh memberikan hikmah dari semua kejadian ini,,,,amin ya robalamin,,,,

Yesi muridah
Yesi muridah
6 tahun yang lalu

Yaallah fitnah itu rasanya menghancurkan hidup dlm sekejap.nauzubillah

Someone
Someone
6 tahun yang lalu

Beberapa tahun saya dibully oleh atasan saya dan saya hanya bisa bersabar dan menangis dimalam hari tanpa setahu suami. Semua saya pendam sendiri berharap dapat ridha dari Allah.
Beberapa bulan kemudian saya mengalami sakit yang menurut diagnosa dokter disebabkan karena stres. 4 tahun kemudian saya harus menjalani rawat inap disalah satu rumah sakit karena perlakuan atasan saya yang kerap membully saya. Pertanyaannya adalah… Kenapa saya yang menerima rasa sakit., padahal saya yang didzalimi?

Indry
Indry
Reply to  Someone
6 tahun yang lalu

Sakit yg di alami ibu, in syaa Allah sbg penggugur dosa ibu..jika ibu bersabar dan ikhlas. Jgn menganggap sakit itu sbg musibah, bs jd krn Allah cinta, maka Allah uji iman kita. Maafkan org lain yg menyakiti kita, biar Allah yg membalasnya. Segera sehat ya bu..aamiin

Tata
Tata
6 tahun yang lalu

Saya pernah di fitnah baik lisan maupun di sosmed dan dipermalukan. Ketika saya meminta hak saya sebagai karyawan yg di PHK tanpa alasan yang jelas. Sabar dan sabar… Serta meyakini semua ada hikmahnya..
Terima kasih ilmunya……

Hamba Allah
Hamba Allah
Reply to  Tata
6 tahun yang lalu

Saya juga sekarang lagi menaruh dendam dan sakit hati ke atasan saya dan juga staffnya.
Kadang ingin melakukan sesuatu dluar rasio saya.
Tapi, saya takut pada Allah.

Shafie
Shafie
6 tahun yang lalu

Terima kasih kerana memberi nasihat. Bagus juga nasihat yg awk tulis ni. Kalau mereka panggil saya `ustaz’ apa perlu saya lakukan?